Alasan Kawasaki Tak Mau Lagi Turun di MotoGP

ARIPITSTOP.COM – Dari pabrikan motor asal Jepang yang tidak lagi berlaga di balapan MotoGP adalah Kawasaki, meskipun pabrikan yang satu ini lebih terkenal dengan produk motor premium yang terkenal kencang. MotoGP kini bukanlah menjadi pilihan bagi Kawasaki karena sudah nyaman di balapan Superbike dan membutuhkan biaya sangat kecil dibandingkan terjun balapan di MotoGP.

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan oleh para pecinta roda dua adalah ketidakhadiran Kawasaki di balapan MotoGP. Tapi menurut Kawasaki, ikut balap di MotoGP itu buang-buang uang saja, biayanya sangat mahal bahkan 10 kali lipat dibandingkan ikut balap di WSBK.

“MotoGP terlalu mahal untuk Kawasaki. Tidak turun di sana merupakan keputusan finansial dari kami. MotoGP butuh biaya balap setidaknya 10 kali lipat dari WorldSBK. Anda butuh 60-70 juta euro per tahun untuk turun di MotoGP. Honda saja menghabiskan 100 juta euro,” ucap Direktur Tim Kawasaki Racing Team, Ichiro Yoda kepada Speedweek.

Yoda menambahkan, tidak mudah mengembangkan sebuah motor untuk balapan MotoGP. Biaya yang banyak namun tidak sebanding dengan prestasi yang didapatkan.

“Kami tak bisa meyakinkan para petinggi manajemen Kawasaki untuk turun di MotoGP bila ujung-ujungnya hanya duduk di peringkat kelima. Mereka pasti ingin kemenangan, tak peduli kejuaraan apa yang kami geluti. Inilah alasan mengapa WorldSBK lebih masuk akal bagi Kawasaki bila dilihat dari segi finansial,” tutupnya.

Project Leader Kawasaki ZX-10RR, Yoshimoto Matsuda menambahkan jika saat ini MotoGP memang bukan pilihan yang tepat bagi Kawasaki.

“MotoGP bukan jalan yang tepat bagi kami. Anda harus pikirkan apa saja yang Anda butuhkan untuk MotoGP, teknik macam apa yang dibutuhkan untuk turun di sana, dan keuntungan macam apa yang bisa Anda raih. Jika kami mempertimbangkan ini semua, MotoGP bukan pilihan kami,” ujar Matsuda.