image description

 

ARIPITSTOP.COM – Awal tahun baru 2018 ini FIF Group menambah dua lagi armada truk SAFARI yang akan keliling di 60 kota di Indonesia, diresmikan oleh Presiden Direktur FIFGROUP, Margono Tanuwijaya di kawasan Menara FIF, kedua truk SAFARI ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan bisnis FIF Group, terutama di wilayah-wilayah yang selama ini belum terjangkau dengan baik.
instagram-aripitstop

Kota Serang menjadi titik awal roadshow salah satu truk SAFARI dan langsung ‘menyeberang’ ke Pulau Andalas. Ada 20 titik yang diagendakan bakal dikunjungi. Sementara di Pulau Jawa, Bali dan NTB ada 30 titik, serta 10 titik di Pulau Kalimantan.

Sebelumnya 15 bulan yang lalu, tepatnya 1 September 2016, 1 buah truk SAFARI (Satu FIFGROUP Bagi Negeri) diresmikan oleh Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto di kawasan JIExpo, Jakarta Pusat. Dilepas di Jakarta, Truk SAFARI hingga saat ini telah menjelajahi sekitar 60 titik kota di Pulau Jawa, Bali dan Lombok.

Berbagai kegiatan telah diselenggarakan, mulai dari pameran brand-brand FIFGROUP seperti FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, dan AMITRA, community gathering, cek kesehatan gratis, donor darah, hingga literasi keuangan. Sekitar 57 ribu orang konsumen FIFGROUP telah berpartisipasi dalam meramaikan roadshow tersebut.

Presiden Direktur FIF Group Margono Tanuwijaya menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2017 satu armada yang berupa truk kontainer yang telah diluncurkan sebelumnya dinilai efektif, khususnya untuk meningkatkan literasi masyarakat terhadap FIF Group.

“Kami ingin lebih dekat lagi dengan masyarakat. Kami berharap ketika masyarakat melihat Fifgroup, mereka tidak hanya teringat akan bisnis kita, tapi juga keterlibatan kita dalam membangun bangsa.” ujar Margono.

Lebih lanjut Margono memberitahukan bahwa satu armada truk SAFARI di tahun 2017 lalu telah berhasil menyalurkan pembiayaan senilai Rp 74 miliar. Angka itu, memang dinilai kecil jika dibandingkan dengan total penyaluran pembiayaan perusahaan tersebut di tahun 2017, yakni Rp 34,6 triliun.

Truk SAFARI dibuat agar dapat menjangkau konsumen yang ada di beberapa daerah dengan konsep mobile. Konsumen akan mendapatkan beragam informasi seperti pembiayaan motor, mobil, elektronik dan mikro serta pembiayaan syariah. Artinya, Safari Truk ini juga dapat menyesuaikan diri secara bentuk, kegunaan dan aktivitas(konten) sesuai dengan dengan kebutuhan area yang dikunjungi, seperti eksibisi UMKM, pemeriksaan kesehatan gratis, donor darah, pameran pembiayaan, edukasi keuangan dll.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini