image description

Di Jawa Timur tepatnya di Malang sedang geger berita mobil menabrak sebuah situs bersejarah bernama Candi Kidal. Seorang pengendara mobil Kia Karnival nopol BE 2844 GH menabrak Candi Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Selasa (25/7/2017) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB.
instagram-aripitstop

Kejadian ini langsung menjadi viral di kalangan netizen terutama para pecinta situs bersejarah dan terlebih warga Malang sendiri yang seakan-akan tidak percaya dengan tragedi ini karena banyak pihak menilai ini diluar nalar karena lokasi candi yang seharusnya mobil susah masuk akibat posisi jalan raya yang tidak begitu lebar dan sejajar dengan tembok pembatas candi, dan jika mobil menerobos masuk harus berbelok tajam 90” untuk bisa menjebol tembok pembatas candi.

Para warga mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian ini karena sudah masuk ranah pengerusakan situs bersejarah di Indonesia.

Didiek Praww menambahkan 6 foto baru14 jamKota Malang, East Java

Sulit dipercaya!!! Mengingat jarak antara jalan kampung dg candi sangatlah jauh dan masih terhalang pagar pembatas dan juga masih ada bangunan pos jaga om jupelnya. Syukurlah arca kepala Naganya masih dalam kondisi selamat dan RAFOFO, hanya bebatuan penyangganya saja sing rupane dihajar tanpa ampun hingga akhirnya dijadikan sbg sandaran untuk parkir dengan tenang oleh Carnival ber Plat BE tsb. 

Dilansir dari kompas.com, petugas dari pihak kepolisian dan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur dengan dibantu warga masih mengevakuasi mobil tersebut. Proses evakuasi menjadi sulit karena komplek candi bertingkat. Kapolsek Tumpang AKP Yusuf Suryadi mengatakan, pengendara mengaku terbawa halusinasi saat menabrak candi tersebut.

“Awalnya ada sedikit halusinasi,” katanya. Diduga, pengendara sopir itu terbawa halusinasi sehingga tidak sadar jika dirinya menabrak pintu gerbang komplek candi. Mobil lalu memasuki komplek candi dan baru terhenti setelah menabrak bagian depan candi.

Pengendara mobil warna silver itu diketahui bernama Joko Agus Gunawan (35) warga Dusun Krajan, Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Rumahnya juga tak jauh dari komplek Candi Kidal. Ia merupakan seorang dokter di salah satu rumah sakit yang ada di Malang.

Sementara itu kabar yang dilansir dari beritajatim.com menyebutkan bahwa, “Sewaktu kita mintai keterangan, dokter pengemudi mobil berulangkali mengucapkan saya Garuda, saya Garuda saat menerjang jalur masuk ke candi,” ungkap Kapolsek Tumpang, AKP Yusuf Suryadi, Selasa (25/7/2017).

Menurutnya, usai menabrak Candi Kidal, dokter Gunawan justru meminta agar diperbolehkan mandi di sumber mata air yang lokasinya, berada dibelakang Candi Kidal. Dokter Gunawan juga meminta bertapa disebuah punden areal Candi bersama ibunya. Kapolsek Tumpang beranggapan, penabrak Candi Kidal ini mengalami halusinasi.

“Kita belum bisa memastikan motif atau penyebabnya, karena Joko baru bisa terlihat sadar atas kejadian yang dialaminya setelah dilakukan upaya alternatif tadi,” terang AKP Yusuf.

Sementara itu, dokter Gunawan mengaku pada saat kejadian dalam kondisi sadar. “Saya sadar, tapi tiba-tiba kok bisa itu (menabrak-red). Seperti ada halusinasi,” katanya.

https://www.facebook.com/groups/1089291874433847/permalink/1837719599591067/

sumber : The Lost History of Nusantara, kompas.com, beritajatim.com

6 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini