image description

Kekerasan di trek kembali terjadi di balapan sekelas ARRC, balapan tertinggi se-asia ini ternyata masih belum bisa lepas dari tindakan kekerasan antar pebalap di lintasan trek. Tahun 2016 lalu pebalap indonesia pernah kena hukuman akibat kekerasan di dalam trek, Syahrul amin, juara nasional kelas sport 150cc tahun 2016 ini mendapatkan kesempatan tampil di balapan ARRC kelas AP250. Pembalap Indonesia yang menjalani wildcard bersama Yamaha Racing Indonesia tampil di Chang International Circuit Thailand seri pamungkas ARRC 2016.

instagram-aripitstop

Paulynne Cheng selaku tim Komunikasi TWMR menjelaskan “Yah ini benar (masalah Syahrul Amin) dia menendang, memukul, dan menyikut pembalap lain beberapa kali. Dengan ini dia dikenai sanksi selama enam bulan dimulai sejak tes pramusim 2017,”.

Dan kejadian serupa kembali terjadi di seri perdana ARRC di Johor malaysia kelas UB150.

Dari rilis yang dikeluarkan oleh pihak ARRC, menyebutkan Mohd Affendi Rosli pebalap asal malaysia ini dianggap membahayakan pebalap lain sehingga dia harus kena penalti tidak boleh ikut balapan kedua yang akan berlangsung di thailand pada 14 dan 15 april pekan depan.

Mohd Affendi Rosli had been sanctioned with a 1-round suspension from the FIM Asia Road Racing Championship. Affendi was found to have raced in an irresponsible manner during Race 1 of the Underbone 150cc category in Round 1 of the 2017 season. The incident was deemed to have been potentially dangerous to the other participants. Therefore, Affendi will not be racing in Round 2 of the Asian series which will be held at the Chang International Circuit on April 14 and 15, 2017.

video via hp klik disini

10 KOMENTAR

  1. Jadi pembalap bukan asal kenceng, ga cuma skill.. balapan ada aturan klo mau adu pukul jd petinju aja ga usah balapan motor

  2. sebenernya dia mau ngasih tau,
    “heh (plak), oli lu rembes bro bahaya, bs mleduk motor lu”
    #MencobaBcNgira”NgmngnyaKrnGakKedengeranKetutupHelmMKnalpotHalah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini