image description

 

Panas ?, buat para fansboy bakalan pada kejang2 dan perang komentar. Yap, terserah semua mau percaya dengan data dari AISI atau tidak karena parameter penjualan motor di indonesia saat ini hanya ada di AISI, dan sampai sekarang masih pada ribut soal data ini karena ini merupakan data distribusi bukan data penjualan di dealer motor.
honda cengkarenginstagram-aripitstopMari kita simak2 bareng2 ya…

AISI inikan data wholesales ? iya betul, data dari AISI merupakan data distribusi bukan data penjualan dari dealer. Namun data AISI tetap menjadi acuan data penjualan motor di indonesia, kok bisa ?. Pabrik mendistribusikan motornya ke dealer itu bukan adal distribusi saja, para pabrikan mengirim motor ke dealer berdasarkan permintaan dealer, seberapa besar motor yang dikirim adalah besarnya permintaan dari dealer. Bagaimana dealer memperhitungkan berapa jumlah unit motor yang mereka pesan ke pabrik ?, yap…. itu berdasarkan penjualan motor dari konsumen, misalnya motor tipe Nmax sedang laris2nya pasti dealer akan pesan banyak ke pabrik tapi kalau penjualan Nmax di dealer mulai seret maka dealer mulai mengurangi jumlah pesanan ke pabrik.

Dealer akan melihat juga stok unitnya di gudang, kalau stok di gudang dealer menumpuk maka dealer tidak akan memesan unit ke pabrik. Jadi, pabrik motor tidak sembarangan mengirimkan unitnya ke pabrik, intinya pabrik mengirimkan motor sesuai kemampuan para dealer2nya menjual unit tersebut.

Andai saja pabrikan nekat mendistribusikan secara paksa ke dealer2 agar motornya terlihat laris manis ?, dealernya akan kolaps dan bakalan tutup karena nggak kuat menjual motor ke konsumen sedangkan dealer harus membayar unit ke pabrik, mau bayar pakai apa kalau unitnya nggak laku…

Kalau di dealer nggak kuat dengan penjualan maka pesan sedikit kalau dealernya fine2 aja maka unit yang dipesan banyak sekali tetap aja laku dan habis stok di dealer. Kalau unit nggak laku pasti dealer pada tutup dan kalau penjualannya semakin layu maka satu persatu dealer akan habis dan kalau unitnya laku keras dipasar maka dealer akan kipas2… Tahukan maksud saya ?, masih nggak paham juga ?, silahkan para fansboy tanya ke petinggi pabrikan motor masing2…

Jadi kesimpulannya adalah data AISI tetap parameter penjualan motor di indonesia.

17 KOMENTAR

  1. ralat mas admin… sebenarnya Dealer itu memesan ke main dealer(distributor) nahh dari pihak main dealer baru pesan ke pabrik sesuai permintaan dealer2.. harus bisa membedakan antara Main Dealer(distributor) dan Dealer.. karena Main Dealer hanya ada di provinsi saja, sedangkan Dealer sebagian Penjualan dan service(didalam kota byk)

    Maka dari itu data AISI patokannya dari penjualan Main Dealer.. dan dijamin pasti akurat 😀
    thanks

    • Ok, memang semua dealer lewat main dealer dulu sebelum diteruskan ke pabrik tapi ujung2nya pabrik distribusi motor atas permintaan dari dealer juga to…

  2. Data penjualan ke konsumen langsung bisa dibuktikan dg data terbitnya STNK utk unit baru, tahu sendirikan siapa pemegang data spt ini?

    Data samsat dari tiap daerah diseluruh Indonesia saja masih belum terintegrasi dalam satu database,
    terus siapa yg berani nyuruh petinggi kepolisian/pemda utk ngumpulin data dari samsat se-Indonesia? 😀

  3. SETUJU Boss….makanya jangan heran di tahun 2016 ketika data AISI menyatakan honda supra GT 150 mengalahkan penjualan yamaha mx king 150…padahal hampir semua orang belum pernah melihat motor supra GT 150 di jalanan kota2 besar….eeeeeee ternyata baru sampai dealer belum sampai ke konsumen….wkwkwkwkwkwk

  4. masalah data aisi selalu disebut kalo pas menang, kalo pas kalah sering lupanya itu lo…tapi buat apa sebenernya orang2 pada sewot wong beli motor juga sesuai selera serta pake uang sendiri,
    ya kecuali yg dapet makan nya dari nyebutin data aisi pas dikala menang saja 😀

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini