ARIPITSTOP.COM – Rossi mengungkapkan penampilan apik Yamaha di Yamaha di Thailand hanya kebetulan semata, tepat dalam pemilihan ban dan sirkuit yang cocok dengan performa M1. Keluhan ini setelah Rossi hanya mampu start dari posisi ke-9 dan hasil yang kurang bagus saat sesi latihan bebas. The Doctor menganggap Yamaha kembali ke realita seperti paruh musim.

Rossi tidak bisa tampil optimal pada kualifikasi MotoGP Jepang 2018. Ia mengungkapkan masalah ban depan menjadi penyebab tidak bisa memulai balapan di Sirkuit Motegi dari baris kedua.

“Sayangnya kami membuat kesalahan dengan ban depan, dengan tekanannya,” ujar Rossi kepada BT Sport.

“Ini memalukan karena dengan ban pertama saya sebenarnya tidak terlalu buruk, dan dengan ban kedua saya bisa lebih baik. Saya kira saya bisa memulai lomba dari baris kedua, di mana itu merupakan level saya,” ia melanjutkan.

Performa YZR-M1 di Motegi sejauh ini semakin menguatkan, bahwa pencapaian mereka pada MotoGP Thailand hanyalah sebuah kebetulan semata.

“Saya pikir sayangnya, Thailand adalah sebuah kejutan. Meski demikian, kami mendapatkan sesuatu, kami bisa menggunakan ban hard, itu sangat membantu,” ujar Rossi.

“Tampaknya akhir pekan ini kami sama seperti balapan lainnya pada paruh kedua. Namun, saya rasa kami bisa meraih hasil bagus, ada banyak pembalap dengan kecepatan setara.

Meski begitu Rossi tetap optimis menjalani balapan di Motegi. Rossi pun mengungkapkan jika balapan di Motegi nanti tetap menjadi pertarungan sengit antara Marquez dengan Dovisiozo.

“Akan sangat penting untuk bekerja dengan baik malam ini untuk meningkatkan beberapa area, karena kecepatan saya tidaklah fantastis, namun konstan, saya bisa melaju hingga akhir balapan.”

Bagi saya, Dovizioso dan Marquez [berpeluang besar menang]. Crutchlow juga kuat, namun Dovi dan Marquez sedikit lebih kencang. Begitupun Zarco, tapi menurut saya Zarco ada di level yang sama seperti Crutchlow.” pungkas Rossi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini