ARIPITSTOP.COM – Marquez sebenarnya meraih posisi start paling depan, namun akibat hukuman penalty yang diterimanya maka dia harus start mundur 3 grid atau start dari posisi ke-4. Marquez dinyatakan bersalah akibat menghalangi racing line milik Vinales yang sedang memburu catatan waktu terbaik di kualifikasi.
Keberhasilan Marquez merebut pole position diiringi insiden dengan Vinales. Insiden bermula setelah kecelakaan yang dialami oleh Marquez. Setelah mengalami kecelakaan di Tikungan 13, dia bergegas masuk pit untuk kemudian kembali ke lintasan menggunakan motor kedua.
⚠️ BREAKING NEWS#MotoGP FIM Stewards: @marcmarquez93 has been given a three place grid penalty for slow riding on the racing line and disturbing another rider
He will start from 4th on the grid for tomorrow's #AmericasGP pic.twitter.com/QzwoT7EagN
— MotoGP™? (@MotoGP) April 21, 2018
Jelang tiga menit berakhirnya kualifikasi, Vinales terlihat menunjukkan kekesalan terhadap Marquez. Dari tayangan ulang video terungkap, bahwa The Baby Alien rupanya melambat dan menutup racing line ketika Vinales sedang melaju pada lap tercepatnya.
Seusai sesi kualifikasi, Race Direction mengumumkan insiden antara Marquez dan Vinales dalam investigasi. Hasilnya diputuskan pembalap Repsol Honda itu dijatuhi tiga grid penalti, yang berarti ia akan start keempat, dengan Vinales menempati pole position. Perubahan grid baris depan, di mana Iannone posisi kedua dan Zarco ketiga, tentu saja sangat menarik. Bagaimana tidak, Marquez bakal berdekatan pada rival beratnya, Valentino Rossi, yang menghuni start kelima.
"I was looking more for Iannone than who was coming behind" – @marcmarquez93
The fastest man at the #AmericasGP explains the incident that led to his three-place grid place penalty ⚠️ pic.twitter.com/EfM15XK8b9
— MotoGP™? (@MotoGP) April 21, 2018
“Vinales? Jujur saya lebih memperhatikan Iannone ketimbang Maverick. Saya tak memperhatikan ke belakang dan benar-benar tak melihatnya,” pembelaan dari Marquez.
“Saya meminta maaf dan memberikannya jalan, jadi saya tak ingin membuang waktu lagi,” tambahnya.
Keep on going marq ….u’re the best
Yes ..maju trus sblm kena batunya
wwkw emang biang kerok seri depan bikin penalty lagi dong biar dapet piring cantik
Kenapa marques selalu melakukan kesalahan2 yang merugikan pembalap lain dan berpotensi membuat celaka pembalap lain. Kenapa dia g kapok2 dan menganggap itu biasa terjadi. Kenapa dia g mau sadar hal yg d lakukanya salah. Menurut analisa saya karena dia ada yg melindungi. Setiap dia melakilukan kesalahan pasti lolos dari hukuman. Kalo d hukum paling d hukum ringan ya karena itu tadi si mm ada yg melindungi. Siapa yg melindungi dia. Tentu saja hinda dan dorna. Jangan harap selama moto gp masih dpegang dorna dan orang2 hrc atau honda ada di dorna marques akan jera. Bagi marques bagaimana caranya secepat mungkin menyamakan gelar juara sebanyak rosi dan mengunggulinya gak oeduli gimana caranaya mau nabrak kek mau nyenggol kek toh ada yg melindungi dia. Hanya rider lain yg punya nyali saja yg bisa menghukum dia (entah sengaja nabrak atau nyenggol dia)agar dia jatuh. Dan kalo sudah g ada yg berani hanya berharap pada malaikat maut saja. Dengan gayanya yg agresif bukan g mungkin dia akan mengalami crass dan hal yg g d inginkan bisa saja terjadi. Semoga dia bisa sadar sebelum seperti si supersic.
setuju dengan comment anda
Agreed…
Ah lebay lu… Sudah jelas kenak pinalti.
Lebay…jelas kenak pinalty
turun 3 grid itu berat loh mas broh ….klo ente blg ringan ngapain susah2 pake qualifying segala …edun sampean
Termakan cinta Rossi ya kek gini…
analisa terngawur dan tel-payah.
Mau start posis keberapa juga, pasti di libas sama MM93 dan Honda kok woles aja…. Ujung2nya podium satu wkwk
Nyimak
https://sakahayangna.com/2018/04/21/ban-cacing-sah-sah-saja-kok-digunakan-asal/
http://jetwahid.com/2018/04/21/simulasi-kredit-yamaha-lexi-dan-lexi-s/
Sengaja ingin dekat Kak Ross
Besok2 balapan jgn kenceng2 … pelan2 aja biar ga ada senggolan ga ada sikut2an ….yo
Banter 50km/h ….wae