Sejak keikutsertaannya tahun 1999 menjadi tuan rumah MotoGP, akhir pekan ini akan menjadi penyelenggaraan Grand Prix ke-19 di sirkuit Motegi. Sirkuit Motegi memiliki panjang 4,8 km dengan jumlah tikungan 14 yakni 6 ke kiri dan 8 ke kanan dengan lebar lintasan 15 meter. Tahun lalu, Marquez mengunci gelar juara dunia 2016 disini dan sekarang musim 2017 sepertinya Motegi tidak lagi menjadi penentu juara dunia.
Sejak era MotoGP diperkenalkan pada 2002, Honda telah mengoleksi tujuh kemenangan di Motegi, termasuk dua musim terakhir bersama Dani Pedrosa (2015) dan Marc Marquez (2016). Yamaha telah empat kali memenangi balapan di Motegi, terakhir kali lewat Jorge Lorenzo pada 2014. Musim lalu, Lorenzo dan Valentino Rossi terjatuh saat balapan. Dan itu pertama kalinya tim pabrikan Yamaha gagal mencetak poin di balapan MotoGP sejak Phillip Island 2011, ketika Lorenzo dan Ben Spies tidak start karena cedera.
Ducati telah menorehkan empat kemenangan di Motegi, yang terakhir kalinya dicetak Casey Stoner pada 2010. Musim lalu, Andrea Dovizioso finis kedua, dan merupakan podium pertama bagi Ducati di Jepang sejak kemenangan Stoner (2010). Suzuki dan Kenny Roberts Jr., memenangi kelas premier (500cc) di Motegi pada 1999 dan mengulanginya musim 2000. Sejak era MotoGP diperkenalkan pada 2002, finis ketiga Maverick Vinales adalah satu-satunya podium Suzuki di Motegi. Vinales dan Aleix Espargaro finis ketiga dan keempat di Jepang musim lalu. Pertama kalinya sejak Misano 2007, ada dua pembalap Suzuki masuk empat besar dalam balapan MotoGP.
Akankah ada sejarah baru lagi di sirkuit Twin Ring Motegi siang ini ?, saksikan siaran langsungnya siang ini jam 12.00 WIB.
