Pemuda 18 Tahun Ini Menjadi Orang Pertama Pemilik CBR1000RR di Indonesia

Motor Honda CBR1000RR SP dibekali mesin berkapasitas 1000 CC, Liquid-Cooled, 4-Stroke, 16-Valve, 6-Speed, PGM-DSFI (Programmed Dual Sequential Fuel Injection) with Assist Sliper Clutch (same type as applied on RCV 212V) and Piston & Con-Rod Grading by Weight. Mampu mengeluarkan power hingga 133 kW/12,250 rpm dan torsi yang dikeluarkan hingga 114 Nm/10,500 rpm.

Motor dengan power yang luar biasa tentunya harus digunaan dengan bijak, sembrangan dipakai di jalan raya bermacet2 ria di jalanan jabodetabek sepertinya tidak cocok dech, hehehehe… di sirkuit baru bisa mengeksplore apa yang ada di motor ini. Motor special dengan suspensi depan upside down OHLINS NIX30 dan suspensi belakang OHLINS TTX36 berkolaborasi dengan swingarm tipe “Gul-Wing” berbahan alumunium untuk menghasilkan Balance-Free Rear Cushion. Sistem pengereman canggih Combined-ABS dikontrol secara elektronis, dilengkapi dengan kaliper rem depan BREMBO Monobloc 4 piston (pertama di dunia), teknologi eC-ABS untuk supersport bike.

Motor ini dijual oleh AHM, namun belum diketahui pasti harganya bahkan informasi yang dihimpun oleh dapurpacu.com menyebutkan bahwa motor ini baru saja laku dibeli oleh pemuda adal ciledug Tangerang. Jika penjualan resmi via ATPM dikabarkan kalau pemuda ini menjadi pemilik pertama Honda CBR1000RR di Indonesia, namun belum tahu jika sudah ada yang beli via IU. Motor ini diperkirakan sampai Indonesia harganya mencapai 600jutaan rupiah.

Dikutip dari dapurpacu.com (31/07/2017) Dikatakan, pemuda asal Ciledug tersebut meminang Honda CBR1000RR Fireblade SP saat gelaran Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2017. Seperti diceritakan Arif Widiyanto, selaku BigBike Consultant PT WMS, anak dari pengusaha kuliner tersebut sempat beberapa kali menyambangi booth Honda di JFK, saat ada yang mau membeli Ia pun langsung memberikan tanda jadi.

“Jadi awalnya dia galau, pas kedua kali datang, ada yang mau bayarin juga, karena dia tidak mau sebagai pembeli kedua, akhirnya dia memberikan tanda jadi sebesar Rp 25 juta,” terang Arif, di Jakarta, Senin (31/7).

Lebih lanjut Arif menjelaskan, pemuda tersebut memiliki koleksi sepeda motor sebanyak 19 unit dari berbagai tipe. Bahkan rencananya jika motor sudah ada surat-suratnya, motor tersebut akan diikutkan dalam balapan 2018.