image description

Beberapa waktu lalu heboh perihal para ojek online memblokade jalan layang non tol akibat kesal karena Polisi menilang para motor yang melewati jalan layang non tol (JLNT) dari kampung melayu arah casablancdaa. Pemda DKI melarang pemotor naik JLNT karena melihat faktor keamanan karena angin yang berhembus kencang di jalan layang tersebut bisa membahayakan pemotor.
instagram-aripitstop

Alasan itu bukan hanya sekedar pelarangan belaka karena memang fakta yang ada menunjukkan bahwa JLNT itu sudah pernah memakan korban, Selasa 28 Januari 2014 JLNT memakan korban sepasang suami istri, bahkan sang istri sedang hamil. Windawati atau Wiwin meninggal dunia karena jatuh setelah sepeda motor yang dikendarai suaminya bertabrakan dengan mobil di jalan itu.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara soal maraknya gerombolan pengendara sepeda motor yang menerobos jalur Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Casablanca-Tanah Abang. Ia menyoroti soal pemotor yang nyelonong ke jalur JLNT dan akhirnya nekat berbalik arah alias melawan arus saat ada polisi yang berjaga di ujung salah satu jalan layang.

“Iya itu (JLNT Casablanca-Tanah Abang) nggak mengurai kemacetan, naik ke atas (jalan layang) juga nggak mengurai kemacetan. Kita itu bertanggung jawab atas keselamatan mereka yang naik ini. Kalau nggak selamat gimana?” kata Djarot di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (24/7/2017).

“Kalau mereka mau tetap nekat kalau sampai terjadi apa-apa, nanti pemerintah lagi yang disalahkan,” tuturnya. via detik.com.

Polisi menyatakan siap menjalankan perintah Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk menyita sepeda motor para pengendara yang masih nekat melintasi Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang atau Casablanca.

“Itu perintah pimpinan dan kami siap melakukan itu. Namun hari ini belum ada, masih penindakan saja,” kata Kanit Ketertiban dan Kelancaran (Tibcar) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Hari Admoko. Menurut Hari, sebelum menjalankan perintah tersebut ada banyak hal yang mesti dipersiapkan seperti ketersediaan truk guna membawa kendaraan roda dua tersebut. Penyitaan ini diberikan agar para pemotor jera tidak kembali melewati JLNT.

Sumber : detik.com dan kompas.com.

16 KOMENTAR

  1. Daridulu nyinyir mulu itu Ronald.
    Kalau motor kecil ga tertib bukan jadi pembenaran buat moge boleh melanggar atau ugal ugalan.
    Harusnya kasih contoh berkendara yang baik, mulai dari diri sendiri atau club moge dia.
    Menjelek”kan orang lain tidak akan membuat diri sendiri jadi baik

  2. Btw sy adalah salah 1 pengendara yg wira-wiri jalan layang ini. Kemaren memang di-blokade polisi.

    Sy tegaskan boss… Itu korban meninggal bukan karena kena angin. Tetapi dia balik arah ke atas lagi karena pas udah mau turun flyover ternyata polisi razia menunggu di turunan, akhirnya korban balik arah & tabrakan sama mobil.

    Kenapa saya bilang flyover itu layak untuk motor:
    1. Lebar jalannya sangat cukup (untuk 3 lajur mobil gak bisa, tp untuk space motor di pinggir kiri sangatlah lega, jd motor tidak akan mengganggu lajur mobil yg hanya bisa pakai 2 lajur).
    2. Mengurangi kemacetan cukup signifikan di JL. Satrio & JL. Sudirman tentunya. Karena besarnya volume kendaraan roda 2 yg harusnya “hanya lewat saja” di situ.

    • Ana setuju.
      Maaf. Yg tidak setuju mungkin adalah kaum mobilis, yg suka menganggap kalau motor itu biang sruntulan ( meskipun Emang benar)
      kaum pemotor yg jarang lewat sini., Jd merasa selalu taat peraturan.
      Yg selalu lewat sini berasa bgt macetnya kalau lewat bawah.

      Pemerintah memang selalu hanya berpihak pada kaum bermobil.

  3. @OtO Jurnal
    Ntar lagi gubernurnya ganti
    Request aja biar dibuka, kan salah satu janji pas kampanye dia”keberpihakan” ke wong cilik..

  4. mestinya kalau itu plkis betulan niat buat biar para bikers taat peraturan dan bukannya “cari uang”, dia jaganya di ujung paling awal jangan di ujung akhir, padahal begini lebih mudah, ntah otaknya emang niat cari duit atau gimana wallohualam, saran buat pak polkis aja nih 😀

    jangan cemari sanak keluarga mu dengan hasil jerih payah tindak kejahatan, kasih hasil jerih payah dari usaha yang berkah, saya percaya kok masih ada polkis yang baik dan tidak nakal

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini