Kecelakaan Ninja 250 Ringsek Akibatkan Satu Orang Meninggal Ternyata Masih SMP Mau Rayakan Ultah

Masih ingat dulu kecelakaan yang seorang anak yang membawa motor ninja, sebenarnya sich bukan masalah tipe motornya namun umur yang belum cukup untuk mengendarai motor terutama motor besar. Saat itu terjadi kecelakaan di daerah cisarua.

Terjadi tahun 2015 silam, Muhammad Raditia (15Th) pelajar Kelas 1 SMAN I Cilaku tewas akibat motor Nopol F 6128 XF yang dikemudikanya menabrak pembatas jembatan Cisarua di Kampung Pasireurih Desa Sukamaju Jebrod Cianjur, Kamis petang (1/10). Almarhum yang diketahui warga BTN Bumi Mas Blok 3 Nomor 4 Bayubud Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku ini, tidak sendiri pada kecelakaan itu, Almarum membonceng teman sekelasnya bernama Nugi Nugraha (15Th) warga Gang Sanusi Kampung Pabuaran Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur.

Sebenarnya bukan hanya itu saja masih banyak kecelakaan yang melibatkan anak belum cukup umur terutama yang belum bisa memiliki SIM. Seperti yang baru saja kemarin terjadi di daerah yogyakarta, kecelakaan yang melibatkan motor Ninja 250, X-Ride, Mio J, Nmax dan Supra mengakibatkan satu orang meninggal dan luka-luka.

Yang bikin kaget ternyata biker yang mengendarai motor Ninja adalah siswa SMP yang sekarang kondisinya masih kritis. Siswa SMP sudah pasti belum punya SIM dan jaman sekarang sangat mudah mereka bisa memegang motor sendiri bahkan justru dibelikan motor oleh orang tuanya.

Dari informasi yang saya dapatkan dari iwb, bahwa biker Ninja bermaksud mau ngerayain ulang tahunnya. Kondisinya parah sehingga harus rawat di rumah sakit.

Bukan iri hati, namun jika anak belum bisa menguasai kendaraan sebaiknya jangan dibelikan kendaraan dulu apalagi kendaraan besar, semakin besar motor yang dikendarai semakin besar pula resiko kematian akibat kecelakaan. Namun ada pula orang tua justru semakin besar membelikan jenis motornya maka semakin besar pula kebanggaannya.