image description

uang-rusak-dimakan-rayap

Ada ada saja nich, kejadian menarik yang dishare oleh Derokchy Purnama dimana uang lembaran seratus ribuan dimakan rayap gara2 disimpan dibawah kasur. Padahal uang itu akan digunakan untuk membayar cicilan motor.
honda cengkareng

Yap, orang jawa memamg masih sebagian besar tidur diatas kasur yang memakai amben (tatakan kasur terbuat dari kayu), nach karena terbuat dari kayu sehingga mengundang rayap untuk datang. Memang kadang sudah menjadi kebiasaan juga sebagian orang memilih menyimpan sementara uangnya dibawah kasur, nach yang namanya rayap apa saja pasti dimakan apalagi uang kertas.

Kasihan dech, uang yang rencananya buat bayar cicilan motor malah dimakan rayap. Lalu bagaimana nasib uang yang dimakan rayap ini ? dibuang ? jangan…!. Informasi yang saya dapatkan kalau uang rusak asalkan masih 2/3 bagian dari fisiknya dan masih ada nomor serinya maka uang tersebut masih bisa ditukar dengan uang baru dengan nominal yang sama di bank.

Info yang saya ambil dari okezone.com :

Uang tidak layak edar dan boleh ditukar ke bank Indonesia meliputi uang cacat, uang lusuh, uang rusak, dan uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

a. Uang Lusuh atau Uang Cacat

Jika anda memiliki uang yang fisiknya sudah lusuh atau cacat maka anda daapt menukarkan ke Bank Indonesia , uang akan diganti dengan nominal sebesar nilai uang tersebut, apabila uang tersebut masuk dikenali keasliannya.

b. Uang yang dicabut dan ditarik dari peredaran

Apabila anda memiliki uang yang sudah tak layak edar, yang telah dicabut ijin peredarannya maka anda juga bisa menukarkan ke Bank Indonesia. Akan diganti dengan nominal sesuai dengan yang ditukarkan, asal masih dapat dikenali keasliannya dan jangka waktu 10 tahun sejak pencabutan.

c. Uang Rusak

Sedangkan untuk uang rusak anda bisa tukar ke bank indonesia atau bank lain seperti bank mandiri, bank bca, bank bni untuk ditukar dengan uang yang baru. Dalam penukaran uang yang sudah rusak ada aturannya sebagai berikut :

  1. Apabila uang rusak dapat dikenali ciri-ciri keasliannya dan memenuhi kriteria penggantian uang rusak, bank wajib menukar uang rusak tersebut dengan uang layak edar sejumlah uang rusak yang ditukarkan.

  2. Apabila ciri-ciri keasliannya sulit diketahui, penukar wajib mengisi formulir permintaan penelitian uang rusak untuk penelitian selanjutnya.

  3. Uang rusak yang ciri-ciri keasliannya sulit dikenali dapat dikirimkan dalam kemasan yang layak ke Bank Indonesia. Hasil penelitian dan besarnya penggantian akan diberitahukan pada kesempatan pertama.

Namun ada juga uang yang tidak diberi pengganti. Yakni bila,

  1. Fisik Uang Kertas lebih dari 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenali keasliannya

  2. Uang Rusak masih merupakan suatu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap dan lebih dari 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya serta ciri uang dapat dikenali keasliannya.

  3. Uang Rusak tidak merupakan satu kesatuan, tetapi terbagi menjadi paling banyak 2 (dua) bagian terpisah dan kedua nomor seri pada Uang Rusak tersebut lengkap dan sama serta lebih dari 2/3 (lebih besar dari dua pertiga) ukuran aslinya dan ciri uang dapat dikenal keasliannya.

  4. Fisik Uang Kertas tidak lebih dari 2/3 (kurang dari atau sama dengan dua pertiga) ukuran aslinya.

  5. Uang Rusak tidak merupakan satu kesatuan, tetapi terbagi menjadi paling banyak dua bagian terpisah dan kedua nomer seri Uang Rusak tersebut beda.

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini