ARIPITSTOP.COM – Motor ketika terjadi kecelakaan berat biasanya akan mengalami rangka bengkok atau bahkan sampai patah. Ada alternatif lebih mudah yaitu dengan cara rangka dipress, namun tentu saja hasilnya akan berbeda ketika mengganti dengan rangka baru, lalu bagaiman proses ganti rangka baru?.

Ketika motor mengalami kecelakaan hingga mengakibatkan rangka bengkok atau patah, atau tiba2 rangka patah akibat modifikasi atau beban berlebih, biasanya rangka akan dipress atau dilas untuk proses penyambungan yang patah. Proses pengepresan memang jauh lebih singkat, tidak memakan waktu yang lama karena biasanya 2-3 hari sudah selesai namun biayanya juga cukup lumayan bahkan sampai dikisaran 500ribuan. Tapi hasilnya masih ada sisi kurang nyaman dari segi kestabilan saat riding, apalagi buat nikung seperti masih ada limbungnya bahkan getaran berlebih saat kecepatan tinggi, lalu motor tidak stabil saat kondisi stang dilepas.

Untuk hasil yang lebih bagus tentunya ganti rangka baru, namun untuk beli rangka baru tidak semudah membeli sparepart motor lainnya, karena disitu ada nomor rangka yang merupakan salah satu identitas wajib yang ada di motor. Jika motor tidak ada nomor rangkanya maka bisa dikatakan motor bodong alias ilegal. Oleh karena itu proses pembelian rangka baru harus melalui proses yang cukup panjang. Pembelian rangka motor yang baru bisa membutuhkan waktu satu hingga dua bulan dan pastinya motor harus rela ditinggal di bengkel resmi selama itu.

Sebenarnya proses pembelian rangka motor yang baru seperti halnya membeli crankcase motor karena disitu juga ada nomor mesinnya. Berikut beberapa sayarat wajib yang harus disiapkan ketika membeli rangka motor yang baru :

  1. KTP atas nama STNK dan BPKB (Foto Copy)
  2. STNK (Foto Copy)
  3. BPKB (Foto Copy)
  4. Unit motor dibawa ke bengkel resmi
  5. Nomor rangka di rangka masih terlihat dengan jelas
  6. Gesekan nomor rangka

Kita tinggal ke bengkel resmi, bawa persyaratan yang diajukan dan siap2 motor diinapkan di bengkel resmi sampai proses selesai sekitar satu sampai dua bulan. Karena rangka yang yang lama harus dikirimkan ke pabrik sebagai barang bukti pengajuan rangka motor yang baru denga nomor rangka yang lama.

Setelah semua dokumen lengkap dan rangka motor yang lama sampai di pabrik, maka rangka yang lama akan dihancurkan oleh pihak pabrikan untuk mengantisipasi terjadinya nomor rangka ganda. Lalu pabrik akan membuat rangka sesuai pesanan dan tentunya nomor rangka tetap memakai yang lama.

Perlu dicatat bahwa, ketika pembelian rangka baru tidak bisa request penggantian rangka tipe motor lain. Misalnya, motor yang rusak adalah motor Honda CB150R lalu biar lebih mudah untuk urusan modifikasi, maka kita ingin membeli rangka CBR150R. Proses tersebut bakalan ditolak, pembelian rangka motor yang baru harus sesuai identitas motornya.

3 KOMENTAR

  1. Setau saya bukan rangka utuh yang dibawa ke pabrikan pusat tapi cuma dipotong bagian kepalanya aja (yang ada nomor rangkanya)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini