ARIPITSTOP.COM – Motor injeksi terasa mbrebet, susah dihidupkan ketika pagi atau justru malah sudah sudah terlanjur mogok ?, salah satu biang keladinya adalah di bagian Fuel Pump. Fungsi Fuel Pump sangat vital di motor injeksi karena jika tekanannya berkurang maka motor akan timbul masalah terutama di performa, untuk itu diperlukan pengecekan yang benar apakah fuel pump bermasalah atau tidak.

Apa sih fungsi Fuel Pump itu ?, komponen untuk memompa bahan bakar dengan tekanan tinggi menuju selang dan diteruskan ke injektor untuk dikabutkan ke intake manifold sebelum menuju ke ruang bakar. Fuel pump terdapat komponen yang sangat peka terhadap kotoran yaitu pompa fuel pump, jika kotoran masuk maka fuel pump akan macet. Jika tekanan yang dihasilkan oleh Fuel Pump tidak sesuai dengan standarnya, maka motor akan bermasalah karena pasokan bahan bakan ke ruang bakar menjadi tidak stabil atau justru tidak ada sama sekali, lalu bagaimana cara pengecekan tekanan Fuel Pump yang benar ?.

fuel pump

Pengecekan tekanan pada Fuel Pump bukan dengan cara melepas selang bensin di injektor atau tangki yang kemudian melihat seberapa besar bensin yang ngucur keluar, itu cara yang salah…!, bahaya banget cara mengecek seperti itu. Cara yang benar adalah mengukur dengan alat yang bernama “Fuel Pump Pressure gauge” atau yang lebih dikenal dengan Fuel Pump Meter. Alat seperti ini mudah banget didapatnya bisa di toko2 alat/sparepart motor atau lewat online sudah dengan mudahnya didapat.

Cara pengecekannya sebenarnya gampang banget, bahkan orang awampun mudah melakukannya yang penting sudah pasti harus punya alat Fuel Pump meternya dan sekalian beli selang bensin motor injeksi. Seperti yang saya praktekkan pada motor Yamaha Vixion yang memiliki tekanan Fuel Pump sebesar 250 kpa atau 36,3 psi.

Lepas soket selang bensin yang ada di tangki atau injektor, kemudian masukkan selang tambahan dan langkah terakhir memasang Fuel Pump meter diantara selang bensin dari injektor dan tangki.

Pengecekan awal, putar kunci kontak ke posisi “ON”, lihat sampai angka berapa jarum berhenti, apakah tekanan Fuel Pumpnya masih standar atau sudah turun.

Langkah kedua nyalakan mesinnya, lihat dalam kondisi motor langsam maka jarum di Fuel Pump meter harus menunjukkan angka standar misalnya untuk Vixion adalah 36,3 psi, jika jarum menunjukkan naik turun dalam rentan 1-2 psi itu masih wajar atau normal tapi sudah jauh dibawah itu maka Fuel Pump sudah bermasalah.

Langkah ketiga, tarik gas hingga diatas 2.000 rpm jika jarum tetap stabil maka Fuel Pump tidak ada masalah, berbeda kondisi jika kondisi motor langsam dan tekanannya normal tapi waktu digas tiba2 tekanannya turun maka Fuel Pump bermasalah.

Untuk lebih mudahnya bisa dilihat videonya dibawah ini. klik disini klik disini

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini