ARIPITSTOP.COM – Berakhir tidak mulus, itulah nasib yang dialami oleh Lorenzo ketika berkarir diatas motor Honda. Lorenzo pun mengatakan wajar jika dirinya tidak menjadi pembalap utama karena ada Marquez yang sedang menjadi seorang juara dunia dibandingkan ketika dirinya di Yqmaha dan Ducati yang menjadi prioritas utama.

Lorenzo  mengaku jika dirinya sama sekali tak dianaktirikan Honda, yang juga menaungi Marc Marquez. “Saya rasa mereka sudah bekerja sebaik mungkin. Mereka juga tahu bahwa mereka sudah berusaha. Tapi kami terhalang oleh regulasi yang ketat: mesin, elektronik, dan lainnya,” ujar Lorenzo via BT Sport.

Kesulitan di Honda, Lorenzo mengaku salah satunya akibat dirinya bukan menjadi pembalap utama di Honda sehingga pengembangan motor fokus ke motor Marquez.  Situasi yang berbeda ketika dirinya masih membela Yamaha dan Ducati, di mana dia menjadi pembalap nomor satu dan segala pengembangan motor disesuaikan kebutuhannya.

“Memang benar bahwa saat saya tiba di Yamaha, motor mereka sudah terasa alami bagi saya. Beberapa tahun kemudian, Valentino (Rossi) pergi ke Ducati, dan saya jadi referensi utama Yamaha, hingga evolusi dan semua ‘puzzle’ mengikuti arah pengembangan saya,” tuturnya.

“Saat di Ducati, saya juga jadi referensi utama, semua evolusi mengikuti saya. Sementara saat pindah ke Honda, saya bukan referensi utama. Ini wajar. Marc meraih banyak gelar, jadi dialah pembalap utama Honda, hingga motor mereka juga mengikuti arahnya. Tapi ini mempersulit pembalap ‘standar’ seperti saya,” ungkap Lorenzo.

Meski kesulitan di Honda, Lorenzo mengaku hubungannya dengan Honda terjalin sangat baik terutama dengan Alberto Puig. “Hubungan saya dengan Honda sangat baik. Alberto adalah orang yang percaya pada saya. Tapi saya malah akhirnya mengecewakannya,” ujarnya.

“Tapi dia selalu mendukung saya, karena dia mantan pembalap, jadi dia paham rasanya cedera. Dia selalu mendorong saya meraih hasil baik demi bertahan. Saat saya memberitahu keputusan pensiun, dia menangis. Dia tampak punya karakter keras, tapi nyatanya orang yang sangat sensitif dan sangat memahami Anda. Saya sangat menghargai ini semua,” tutup Lorenzo.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini