ARIPITSTOP.COM – Honda baru saja merilis motor facelift dari SH125i yang merupakan salah satu motor matic terlaris di Eropa, dalam info resminya yang paling menarik adalah perubahan yang terjadidi dalam mesin. SH125i yang sebelumnya memakai mesin yang identik dengan Vario dan PCX kini sudah berubah dengan mesin baru mengadopsi 4 klep.

Di artikel ini saya belum mau membahas didalam dari mesin SH125i, nanti akan saya bahas terpisah mengenai apa saja yang baru di tubuh SH125i versi 2020 karena akan ada banyak perbedaan dan keunggulan dibandingkan versi current. Soal mesin baru dari SH125i diklaim lebih bertenaga dan lebih irit.

Honda SH125i 2020 ini ditanami mesin baru 4 klep dengan teknologi ESP+ dan juga sesuai standar regulasi emisi Euro5. Mesin baru ini diklaim membuat SH125i 2020 lebih bertenaga dan punya akselerasi yang lebih mantap dari versi sebelumnya.

Kita lihat perbandingannya dengan mesin yang lama, SH125i 2020 kapasitas mesin turun menjadi 124,5 cc dari yang semula 124,9 cc, kemudian dari pistonnya memiliki diameter yang lebih besar yaitu 53,5 mm dan memiliki panjang stroke yang lebih pendek yaitu 55,4 mm. Bisa dilihat tabel di bawah ini :

Spesifkasi mesin SH125i :

SH125i 2020 SH125i 2019
Bore × Stroke (mm) 53.5 x 55.4 52.4 x 57.9
Carburation PGM-FI electronic fuel injection PGM-FI electronic fuel injection
Compression Ratio 11.5:1 11.0:1
Engine Displacement (cc) 124.5cc 124.9cc
Engine Type (cm³) Liquid-cooled, 4-stroke SOHC Liquid-cooled 4-stroke SOHC single
Max. Power Output 9.2kW@8,250rpm 8.98kW@8,500rpm
Max. Torque 11.4Nm@6,500rpm 11.5Nm@7,000rpm
Oil Capacity (Litres) 0.9L 0.9L
Starter Electric Electric

Tenaganya lebih besar dari 12 [email protected] rpm menjadi 12,33 [email protected] rpm. Sementara torsi baru 11.4Nm dicapai lebih rendah 500rpm @6,500rpm (sebelumnya 11.5Nm @7,000rpm). Konsumsi BBM (tanpa Idling Stop diaktifkan) dari 43.3km/l menjadi 44.6km/l (WMTC mode).

Namun sayangnya mesin baru ini belum dicangkokkan teknologi VTEC yang diidamkan untuk menyaingi kompetitor dengan VVAnya.

Sebagai catatan, perubahan pada SH125i terbaru ini juga berlaku untuk saudaranya SH150i 2020, jadi bisa diprediksi bahwa mesin 4 klep ini nantinya juga akan terpasang di Vario 125 dan Vario 150 serta PCX 150 dan mungkin kedepannya juga terpasang di ADV 150 yang baru saja dirilis oleh AHM.

13 KOMENTAR

  1. Katanya si anu mah gak guna om banyak2 klep, katanya juga cuma gimmick. Itu cuma katanya loh, jadi kayanya untuk di Indonesia teknologi itu tidak diperlukan

    • iya ga usah … kasian sebelah nti jualan apa … jualan pepea doang …
      wong 2 kl3p aja bisa ngasepin yg 4 kl3p (penjualan) gmn klo sm pake 4 klep ….

  2. Yg 2 klep aja udah bisa mepet mesin dewa 4 klep+doping
    Ini dikasi 4 klep bisa2 “setara” lho

    Yah yg pntg konsumen diuntungkan

    • kamu kayanya enggak paham mesin 155 cc VVA nya yamaha ya ? itu masih diset power rendah karena memang tidak ada kompetitor ? mau upgrade power? tinggal pake noken asnya R15 VVA ?

    • Kompressinya dong disini 155cc masih main di 10.5:1. Disana udah main 11:1 tapi kenapa masih banyak nenggak pertalite ?.

      Kalau mau upgrade kan ada pistonnya R15 yg kompressinya 11.6:1 jadi ledakan tenaga juga akan beda. ?

  3. Ancen lak golek perkoro… knopo sih kok mesti melok” 4 klep sohc barang knopo gak mesisa n 4 klep dohc … lak tambah mbeluk tah wkwkwk

  4. mesin ESP+ itu kan muncul karena Honda kepepet regulasi Euro 5, sementara di sini gak ada kewajiban itu,
    jadi kayanya untuk sementara waktu konsumen skuter Honda di sini harus berpuas diri tetap pakai mesin 2 klep saja.

  5. Bagus. Menurut ane klo 125cc udh sampe 12ps ya gak usah pake VVA. Jamannya gak ngejer topspeed lagi. Liat noh, mx king standar, pasti gak lebih kenceng dr supra gtr, lebih laku tuh. Vixion jg sama…jaman cb150 masih SF.

Tinggalkan Balasan ke mentegaa Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini