ARIPITSTOP.COM – Di jaman yang serba digital online ngetrend media sosial seperti saat ini membuat tak sedikit orang yang suka merekam berbagai hal yang dia temukan, namun jangan asal merekam kegiatan razia karena kita bisa dilaporkan atas perbuatan tidak menyenangkan yang berakhir di balik jeruji.

Ditlantas Polda Metro Jaya akan menggelar Operasi Patuh Jaya pada 29 Agustus hingga 11 September 2019. Kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan pengguna kendaraan, terutama yang melawan arah, sampai menggunakan sirine dan rotator.

Biasanya dalam kegiatan razia selalu ada saja hal2 aneh atau unik yang mengundang tangan gatel kita untuk segera mengambil HP lalu merekam video atau foto kejadian yang sedang terjadi. Tak butuh lama, video tersebut langsung diupload di media sosial.

Lalu, apakah boleh masyarakat mendokumentasikan aktivitas itu? Menurut Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir, boleh saja asalkan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Aturannya, orang tersebut harus minta izin terlebih dulu kepada polisi yang sedang melakukan razia. Biasanya ada ketuanya sendiri dalam melakukan kegiatan razia, boleh izin ke sana,” kata Nasir dilansir dari kompas.com.

Apabila tidak izin atau sembarangan merekam atau mengambil foto bisa saja orang tersebut dikenakan ketentuan tentang perbuatan tidak menyenangkan.

“Tetap harus izin, semuanya yang bersangkutan dengan dokumentasi baik itu positif atau negatif harus tetap izin dari petugas itu sendiri. Jika tidak izin akan dilaporkan balik karena perbuatan tidak menyenangkan tadi,” ujar Nasir.

Jadi, gunakan ponsel kita dengan bijak, jangan sampai hanya karena perbuatan konyol justru berakhir di penjara.

14 KOMENTAR

  1. emang msh ada dan berlalu ya pasal “perbuatan tidak menyenangkan” itu Lek? kyknya msh banyak polisi menyebut2 pasal itu, padahal di dunia hukum sendiri itu pasal sudah basi..

  2. Lg enak naik motor santai tau tau d berhentiin laler ijo d pinggir jalan,,,, apakah aq bs menggunakan pasal tdk menyenangkan tsb buat nyeret laler ijo,,, lha lg enak santai jln2 kok d berhentiin???

  3. Lah tidak menyenangkan ini sangat luas ya. Jadi ya semua orang bisa melaporkan hal- hal yg mnurut mereka tidak mnyenangkan ( kalo mau ngurusny)

  4. Informasi pembodohan ini mah. Razia itu dilakukan di tempat umum dan di jalan pula. Setiap orang bebas melakukan pengambilan video.

  5. kalau pakai logika seperti itu,
    berarti kita juga bisa melaporkan Dishub dan Polisi karena merekam kita dan kendaraan kita (via CCTV) tanpa minta ijin terlebih dulu ke kita.

  6. logika gila, gendeng, kutu busuk..
    kalo ijin-ijin pake punten segala ya pasti mereka baik2 depan kamera lah, ga tau fakta sebenernya gimana.. lagi kalau razia sesuai SOP ngapain juga khawatir/takut.. semprul,, cuiih,..!!!

    dibilang kena perbuatan tidak menyenangkan,, lha tafsiran seperti itu semua org juga bisa banyak laporan,, di lamer pd klakson smntara masih merah kita bisa seret org ke penjara kalau begitu… guobblooggg!!!

  7. logika gila, gendeng, kutu busuk..
    kalo ijin-ijin pake punten segala ya pasti mereka baik2 depan kamera lah, ga tau fakta sebenernya gimana.. lagi kalau razia sesuai SOP ngapain juga khawatir/takut.. semprul,, cuiih,..!!!

    dibilang kena perbuatan tidak menyenangkan,, lha tafsiran seperti itu semua org juga bisa banyak laporan,, di lamer pd klakson smntara masih merah kita bisa seret org ke penjara kalau begitu… guobblooggg!!!

Tinggalkan Balasan ke Malesin Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini