ARIPITSTOP.COM – Disela-sela upacara penurunan Bendera 17 Agustus, tiba2 ada motor nyelonong ditengah prosesi upacara, parahnya motor tersebut menggunakan motor racing sehingga mengganggu upacara dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia.
Aksi nekat dua pemuda itu terjadi saat para anggota Paskibra Kecamatan Bandung – Tulungagung Jawa Timur hendak melipat bendera usai diturunkan. Pada saat yang bersamaan sebuah motor Suzuki Satria tanpa plat nomor nyelonong begitu saja di lapangan upacara.
Motor itu dikendarai dua pemuda mabuk, Satria Priangga Jati (21) dan Dobi Arnas (24), warga Desa Suruhan Kidul, Kecamatan Bandung.
Dilansir dari detik.com, Menurut Kanit Reskrim Polsek Bandung Aiptu Medianto, peristiwa itu terjadi pada Sabtu sore 17 Agustus yang lalu. Saat itu kedua pelaku bergerak dari arah selatan, mengetahui ada sejumlah polisi dan TNI yang tengah berjaga, dua pemuda itu justru gugup dan nekat menerobos pengamanan hingga melintas di depan barisan.
“Untuk kedua remaja itu sudah kami lepaskan pada Sabtu malam setelah kami lakukan pembinaan dengan disaksikan orang tua dan perangkat desa,” ujarnya.
Meski demikian, Satria dan Dobi dikenai wajib lapor di kantor setiap Senin dan Kamis. Hal ini dilakukan untuk memberikan efek jera. Polisi mengaku akan memproses hukum kedua remaja itu apabila nekat mengulangi perbuatannya.
Berikut videonya, via hp klik disiniklik disini
Setidaknya diberikan hukuman kerja sosial lah ya, masak dilepasin dan wajib lapor doang..
wong mabuk = wongg edan… jadi ” wong edan kuwi bebaaaaasss…….”