ARIPITSTOP.COM – Sepasang suami istri meninggal dunia setelah motor yang ditungganginya berjenis Honda CBR500R melewati ruas jalan Tol tidak bisa dikendalikan ketika hendak menghindari kecelakaan di depan mereka. Harus menjadi perhatian khusus untuk pemerintah Indonesia jika wacana motor boleh masuk jalan Tol akan direalisasikan.

Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di sebuah ruas jalan tol di Lebuhraya Persekutuan negara Malaysia. Pasangan suami istri yang sedang naik motor CBR500R ini mengalami insiden kecelakaan setelah mereka gagal menghindar kecelakaan yang terjadi tepat di depan mereka. Kecelakaan ini melibat dua motor lainnya yaitu motor Suzuki Axelo dan Yamaha 135 LC.

Pemberitaan kecelakaan maut di jalan tol ini langsung menjadi berita utama di Malaysia, terutama di media sosial, mereka justru menyalahkan pemerintah bukan sepenuhnya menyalahkan para pemotor meski aksi pemotor sering membahayakan. Pemerintah Malaysia dinilai lambat dalam menerapkan aturan baru bagi motor masuk Tol.

Sebenarnya di jalan Tol Malaysia sudah ada jalur khusus untuk motor yaitu ada di sebelah kiri, akan tetapi karena tanpa pembatas dengan jalur mobil pada akhirnya banyak pemotor yang melewati jalur khusus mobil, tak pelak banyak aksi membahayakan terutama ketika malam hari. Para netizen di Malaysia mempertanyakan kebijakan pemerintah yang lebih serius dalam menangani soal motor boleh masuk tol.

beberapa komentar netizen Malaysia menanggapi tragedi kecelakaan motor di jalan Tol.

Jika di Malaysia yang kondisi jalan Tolnya jauh lebih baik dibandingkan dengan Indonesia dan tingkat populasi motor yang juga sangat jauh lebih sedikit dibandingkan populasi motor di Indonesia, masih ada saja masalah yang dihadapi, lalu bagaimana jika pemerintah Indonesia menerapkan peraturan yang sama ?, tidak terbayang bagaimana semrawutnya dan yang paling mengerikan adalah resiko kecelakaan yang ditimbulkan.

sumber : Motomalaya.net

8 KOMENTAR

  1. betul lek, lebih baik indonesia jgn melegalkan motor msuk tol karna mentalitas bikernya msh labil, lagipula tol pun sdh macet

  2. Harus dipisah spt di Taiwan jalur motor dan mobil di Tol…itu tanggung jawab pengelola Tol. Tol kan bayar masa nyiapin jalur khusus motor gak bisa. Eh tapi pengelola tol disini kan suka ogah rugi ya buat jalur exit tol aja ya makan jalur arteri

  3. kalo mau motor masuk tol… minimal mah motor minimal 250cc ke atas… soalnya masih banyak biker indonesia sifatnya sok jagoan ngelawan arus, ga pake helm dll lah..

  4. ⁣saya sebagai penendara motor amat sangat setuju motor masuk tol, karena dapat menekan angka kecelakaan, selain bali dan suramadu sistem ini di terapkan juga di lombok dan terbukti menekan angka kecelakaan. hanya saja di sana bikinya kayak macam jalur lambat. kecelakaan pemotor di tol dan jalan nasional kebanyakan diakibatkan karena mix traffic antara kendaraan besar dan motor yang memang susah di atur apalagi masalah pelan di kanan dan ngebut di kiri. yang paling penting sih sosialisasi dari sekolah (terbawah/awal dalam hal edukasi lalulintas) tentang keselamatan dan etika berlaluintas. lihat aja contoh nya jalan raya serang yang dimana kecepatan tinggi dan banyak angkutan logistik + jalan rusak, dan pengemudi motor rendah pengetahuan dan etika laluintas disana, setidaknya 1-4 kecelakaan hebat terjadi. makanya perlu pemisah antara R4+ dan motor (R2/R3). Sehingga jalur khusus yang layak harus dibuat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini