ARIPITSTOP.COM – Musim mudik membuat semua harga menjadi naik, bukan hanya harga bahan pokok saja yang naik, samoai tukang tambal ban saja menaikkan tarifnya hingga berkali-kali lipat, bayangkan saja ganti ban dalam saja disuruh bayar 120-200 ribuan rupiah.
Viral di media sosial ketika ada beberapa orang yang mengeluhkan tarif oenggantian ban dalam sebuah motor bisa tembus tarif 200 ribu rupiah. Sudah ada beberapa akun yang melaporkannya ke media sosial, terjadi di daerah Cawang Jakarta Timur, ada dua netizen yang melaporkan kalau ada dua versi.
Yang pertama ganti ban dalam digetok tarifnya 120ribu, kemudian dirinya menolak bayar hingga akhirnya ban dalam dibongkar lagi. Kemudian yang kedua informasinya mau tidak mau harus merogoh dompet samoai 200ribu demi sebuah ban dalam.
Melihat beberapa komentar, ternyata di jakur mudik juga tak luput dari melambungnya harga ban dalam, minimal mereka harus mengeluarkan 100ribu rupiah untuk penggantian ban dalam kepada oknum tukang tambal ban.
Buat para pemudik, saya sarankan untuk membawa ban dalam cadangan agar tidak digetok harga tidak wajar.
Tega bener yg ngegetok 200rb itu, orang lg kesusahan malah ditambah lebih susah.
Kalau ban dalam bisa dilipat lipat jadi mending bawa cadangan dr rumah. Bpk saya biasa mraktekin hal itu.
https://satuaspal.com/2019/06/02/dihitung-selama-2-jam-tukang-tambal-ban-di-karanganyar-beli-fino-grande-dengan-uang-receh-lima-ratusan/
Untungnya saya pake ban tubeless…
Aji mumpung mungkin.
Tapi jelas ngerugiin org lain.
Gak berkah…