ARIPITSTOP.COM – Dari tim pabrikan di MotoGP hanya satu yaitu Yamaha yang tidak ikut menggugat penggunaan winglet di swing arm motor Desmosedici, dan Ducati menyebut sikap ini sudah selayaknya diambil oleh pabrikan yang bermarkas di Iwata tersebut. Ducati saat ini Ducati geram kepada Honda dan berencana menggugat balik pihak Honda yang diduga kuat oleh Ducati telah menggunakan winglet yang menyalahi aturan. 

Yamaha tidak ikut bergabung dengan Honda, Suzuki, Aprilia dan KTM karena pihak Yamaha pernah menggunakan swing arm yang serupa dengan Ducati di balapan Valencia musim 2018 lalu ketika balapan dalam kondisi hujan, sehingga swing arm tersebut bertujuan untuk mencegah air tidak terkena ban belakang.

“Yamaha bukan ‘sekutu’ kami, tapi mereka mengambil sikap yang wajar. Jika ada di posisi Yamaha atau Honda, saya akan bersikap persis seperti Yamaha. Saya akan cari klarifikasi ke tempat yang sewajarnya (MSMA). Honda, Ducati dan Yamaha adalah ‘penemu’ MotoGP, selalu berpartisipasi di MotoGP, hingga sudah seharusnya kami punya visi yang sportif soal hal-hal teknis,” ujar Dall’Igna kepada Sky Sport.

Ducati berbicara ada keanehan dari gugatan keempat tim pabrikan, karena hal serupa sudah dilakukan oleh Yamaha tahun lalu tetapi satupun tidak ada yang protes.

“Yamaha pakai sistem yang sama tahun lalu, dan tak satu pun rival mengajukan keluhan atau meminta klarifikasi. Ini aneh. Ducati ada dalam tekanan para rival atas segala solusi teknis yang inovatif. Tapi Ducati selalu menciptakan inovasi sesuai regulasi. Kami hanya ingin memberikan motor terbaik kepada para rider kami. Kami selalu berpikir seperti ini, tanpa terintimidasi oleh apa yang dilakukan rival kami,” ungkapnya.

Dall’Igna berharap kejadian ini tidak mencoreng nama MotoGP karena dia meyakini kalau aksi protes ini adalah hal yang berlebihan.

“Saya harap ini hanyalah episode yang akhirnya mendamaikan seluruh pihak, bertujuan baik untuk olahraga ini. Perilaku di Doha sungguh buruk bagi olahraga ini. Mereka merampas kredibilitas Federasi (FIM) dan kejuaraan ini. Ini juga buruk bagi semua orang yang hidup lewat kejuaraan ini, yang menaruh percaya pada kejuaraan ini, serta yang bersuka cita melihat Dovi tampil apik seperti di Doha,” pungkasnya.

3 KOMENTAR

  1. Mau protes gimana yamaha juga pakek…wkwk…bedanya ducati pakek dan menang yamaha pakek dan tidak menang. Jadi protes ga protes ga mengubah keadaan yamaha ga pernah menang

Tinggalkan Balasan ke Kobayogas Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini