ARIPITSTOP.COM – Penggantian Minyak Rem di motor sering disepelekan bahkan piranti ini jarang mendapatkan perhatian ketika servis, karena yang menjadi lerhatian khusus adalah ketebalan kampas rem saja. Padahal Minyak Rem juga perlu perawatan yang rutin agar piranti pengereman selalu bekerja maksimal. Lalu kapan waktunya ganti Minyak Rem di Motor kita ?.

Perawatan penggantian Minyak Rem di motor secara mayoritas disarankan untuk melakukan penggantian setelah motor digunakan menempuh jarak 20.000 km. Hal itu meski di atas batas tersebut rem motor masih bisa berfungsi, memang mayoritas di angka 20.000 km kinerja rem masih bagus tetapi alangkah lebih dirawat sebelum terjadi kerusakan.

Kalau kita lihat secara kasat mata, di kiometer 20ribuan kondisi Minyak Rem masih terlihat bagus, namun jangan salah… Jika didiamkan terlalu lama maka cairan Minyak Rem akan menjadi endapan seperti lumpur sehingga kinerja pengereman menjadi terganggu, seperti rem magel atau keras atau bahkan sampai rem blong karena Minyak Rem sudah tidak kuat menahan suhu panas.

Terlihat gumpalan Minyak Rem di sil rem, Minyak Rem yang aeperti ini sudah tentu akan embuat sil rem menjadi rusak.

Seperti di motor yang satu ini, terlihat Minyak Remnya berubah menjadi gumpalan, hal ini karena sudah bertahun2 Minyak R tidak diganti bahkan kebiasaan sebagian orang Indonesia itu menunggu rusak dulu baru diganti.

So… sudahkah sampeyan ganti Minyak Rem secara rutin.


Sumber foto : wenda widodo

5 KOMENTAR

  1. Gak ada masalah gak usah diganti..? nanti dibuka sama montir malah timbul masalah baru.. sekalian aja nunggu ada masalah baru minta dibongkar.

  2. Kadang masih ada aja bengkel yang konon jadi referensi bengkel modifikasi bilang “eh mas ini minyak rem itu life time” jadi gak perlu diganti kalau gak berkurang sama sekali, padahal realitanya minyak rem udah kyk sludge. Tetap kekeuh dengan pendapatnya dan keahliannya dalam modifikasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini