ARIPITSTOP.COM – Khusus di pasar Eropa, Hayabusa dihentikan produksinya karena tidak memenuhi standar emisi Euro-4 yang mulai berlaku pada 1 Januari 2016. Akan tetapi ada masa tenggang sampai dua tahun untuk pabrikan bisa menjual motor2 yang sudah tidak sesuai regulasi. Hayabusa juga gagal memenuhi regulasi lain yang datang di bawah Peraturan EU 168/2013, artinya mulai 2019 ini Hayabusa sudah tidak boleh dipasarkan di Eropa saja, untuk Amerika dan Asia masih dijual seperti biasa. Tetapi ternyata yang menjadi korban aturan Euro 4 ini bukan hanya Hayabusa saja melainkan dua motor Suzuki lainnya juga menjadi korban.
Setelah Hayabusa, Suzuki GSX-R600 dan GSX-R750 juga menjadi korban aturan ketat dari Euro 4. Sebenarnya bukan hanya motor dari Suzuki namun banyak motor diatas 250cc yang bertumbangan akibat peraturan tersebut. Namun untuk di kelas motor 600cc, hanya Yamaha R6 dan Kawasaki ZX-6R 636 yang mampu bertahan memenuhi regulasi Euro 4. Motor milik Honda yaitu CBR600RR juga tumbang, bahkan belum ada kabar lagi soal pengembangan motor ini.
Akan tetapi rumor dari Suzuki berkembang soal GSX-R750, Suzuki sedang melakukan pengembangan dari motor iniagar tetap lolos bisa dijual di Eropa. Perubahan pada Suzuki GSX-R750, dilakukan juga untuk menyesuaikan teknologi dengan sang kakak, GSX-R1000. Misalnya saja penambahan berbagai komponen elektronik, penunjang kesenangan berkendara. Hal ini wajar dilakukan. Pasalnya sejak 2011, kuda besi dengan mesin 4-silinder ini tidak pernah mendapat perubahan berarti.
