ARIPITSTOP.COM – Berada di jalan raya, kita harus bisa menyesuaikan kondisi jalanan tergantung dari jenis kendaraan apa yang kita pakai dan pastinya mematuhi peraturan lalu lintas yang ada meskipun tidak ada rambu2 untuk mengingatkan kita agar tertib berlalu lintas. Banyak alat transportasi yang berada di jalanan, dari kendaraan bermotor hingga sepeda sampai dokar atau becak, semua jenis alat transportasi tersebut harus sadar apa yang harus dilakukan dengan kendaraannya agar pengguna jalan yang lain merasa tidak terganggu.

Di era milenila ini justru semakin banyak yang memakai sepeda untuk beratifitas, bahkan sudah mulai menjamur dan sudah ada beberapa komunitas orang kantoran yang memakai sepeda untuk aktifitas pergi dan pulang kantor. Berada di jalan raya sudah tentu sepeda tidak bisa mengimbangi kecepatan dari kendaraan bermotor, alhasil lajur sepeda berada di sebelah kiri tidak boleh berada di tengah jalan karena justru bisa menimbulkan kecelakaan.

Seperti yang terjadi dalam video dibawah ini, dari kacamata saya sama memandang ini mutlak kesalahan dari pesepeda yang yang terlalu jalur tengah jalan sehingga truk tidak bisa melaju bebas, terlebih lagi pesepeda tersebut berjalan beriringan dengan pesepeda lainnya. Namun anehnya justru pesepeda yang marah ke truk hingga akhirnya dengan sengaja si truk menabrak pesepeda.

safety firts… video via hp klik disini

https://web.facebook.com/PejuangKelantan/videos/525221647990527/

17 KOMENTAR

    • Yg dimaksud layak atau nggak ny itu bukan jalan rayanya, Melainkan jalurnya

      Jalur sepeda pasti di jalur yg paling lambat
      Mengingat kecepatan sepeda tidak lebih cepat dari kendaraan lainya (Sudah dijelaskan diartikel)

  1. Tapi undang2nya utamakan pejalan kaki dan pesepeda. Tenggang rasa saja, pesepeda atau pejalan kaki harus lebih hati2 dijalan raya.

  2. Salah sepedanya. Naik sepeda ga boleh dua kolom gitu, tapi harus 1 baris kebelakang. Gatau deh aturan di negara itu tentang pesepeda

  3. pelajaran, andai semua pihak sadar diri maka perselisihan tak akan terjadi.
    sepda kecil. lawannya besar
    sepeda pelan, lawannya bisa lebih cepat
    sepeda nggak bayar pajak tahunan, lawannya bayar.
    kendaraan bermotor menghargai sepeda karena lebih rawan, tapi jangan menghabiskan jalan

  4. Ya tengang rasa pd ke2 nya liat sikon., Klw bisa sepeda sadar diri. Klw mobil gede butuh bbm.utk ngerem n start , liat jg kontur jalan

  5. wkwkwkwkwk…..banyak kok gerombolan pesepeda yang nerobos lampu merah berjamaah. Yah pelajaran lah buat kita2, kalo mau bersepeda ya tahu diri juga. saling toleransi aja, pada udah diajarin kan?

Tinggalkan Balasan ke tolete tebelum Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini