ARIPITSTOP.COM – Kenapa MotoGP lebih menarik daripada balapan otomotif lainnya ?, salah satu yang menjadi daya tarik adalah bumbu2 drama di dalamnya. Sebelum Marquez, di tahun 2000an ini drama di MotoGP diwarnai oleh ketegangan antara Rossi dengan Lorenzo kemudian berlanjut era Marquez yang terus bertensi tinggi dari tahun 2015 hingga sekarang.

Publik pasti masih ingat ketika Rossi dan Lorenzo sampai harus ada tembok pemisah di paddock Yamaha, saling tuduh contek informasi menjadi akar permasalahan diantara keduanya. Memang susah menyatukan dua juara dunia menjadi satu tim, mungkin hal ini bisa saja terjadi pada kubu HRC di musim depan meski saat ini Marquez dan Lorenzo mengelak jika keduanya tetap akan bekerja secara profesional.

“Orang-orang mengharapkan drama pada tahun depan, dan saya memahami itu. Tapi, Jorge dan saya profesional,” kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Kamis (13/12/2018).

“Persaingan akan berlangsung di trek. Kami tahu tugas kami hanya bertarung di sana,” tegas Marc Marquez.

Memang benar adanya, tanpa perseteruan diantara pembalap maka balapan MotoGP akan terasa hambar, lihat saja bagaimana nasib WSBK yang kini semakin ditinggalkan dan tingkat kepopuleran yang semakin menurun.

4 KOMENTAR

  1. Wsbk bukan d tinggalkan krn gak ada drama, tapi d beli Dorna buat d gak lakuin, gmn cerita wsbk d spekdown jadi mendekati superstock? Makanya superstock gak d ikutkan lagi. Trus skrg wsbk 3 kali race! gila apa? Org juga bosan kali, knp gak d samain formatnya ama motogp, 1 day 1 all class race. Hubungan penonton dan wsbk adalah motor yg saya beli, anak saya, papa saya adalah yg d lombakan, bukan malah nyuruh pembalap wsbk yg familyman buat berantem 1 sama lainnya. Coba liat IG mereka, saling spyshoot pas d pesawat, yg tidur siapa, ngagetin bawa keluarga…, trus mereka d suruh berantem satu sama lain? Motogp silahkan aja drama, hubungan emosinya sama penonton beda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini