ARIPITSTOP.COM – Bagi para pecinta roda dua terutama para pecinta olahraga balap motor di tanah air pasti sudah sangat kenyang diberi makanan informasi adanya pembangunan sirkuit sekelas MotoGP yang akan dibangun di Indonesia dan faktanya sampai sekarang berita2 tersebut hanya berupa gosip belaka karena tidak ada satupun saat ini yang sudah menunjukkan diri adanya bangunan berupa sirkuit. Dan kini justru ada gosip baru lagi yang mengatakan kota Majalengka akan dibangun sirkuit untuk menggelar MotoGP.

Pasti sudah bosan dengan adanya informasi perihal pembangunan sirkuit di Indonesia, mulai dari Palembang, Sentul bahkan sampai Lombok yang gosip pembangunan atau renovasi agar bisa menyelenggarakan MotoGP namun sampai sekarang bisa dikatakan diberikan nilai “0” atas gosip2 tersebut. Kenapa Gosip ?, kalau sudah ada realisasi dan terlihat ada sebuah bangunan sirkuit maka baru dikatakan fakta bukan hoax lagi.

Gosip terbaru dari Majalengka, pemodal asing asal Spayol tertarik bangun sirkuit balap setara arena MotoGP di area perkebunan tebu milik Perum Perhutani, Majalengka. Hal tersebut disampaikan Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Jabar Eddy Nasution di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (30/11/2018).

Dilansir dari inilahkoran.com, Dikatakan, lahan tersebut ada sekitar 6 ribu hektar, di mana berdiri pula pabrik gula PT. PG Rajawali II. Eddy tambahkan, rencana mengenai sirkuit ini sudah dibahas di Jakarta, pada pekan lalu. Pada pertemuan itu hadir pula pengelola pabrik tebu dan calon investor. Meski begitu, dia tidak tahu secara persis nama perusahaan asing yang berminat menanamkan investasi untuk pembangunan sirkuit kelas dunia tersebut.

“Kalau (Investor) Spanyol ini berminat karena ada kerjasama dengan pabrik gula,” katanya.

Namun, lanjut dia, pihak investor memberikan ultimatum untuk secepatnya memberikan keputusan. Andaikata berlama-lama, ada kemungkinan berpindah ke daerah bahkan negara lain.

HOAX ATAU FAKTA ?.

3 KOMENTAR

  1. Moal bakal……. mun ditengah pulau jawa mah kawas di Sentul Bogor kurang laku. Lantaran euweuh destinasi wisata nu lain. komo Majalengka. Mun di Lombok tah masup akal da tempat wisatana loba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini