Belum Juga Akur, Dovizioso Katain Lorenzo Orang Yang Aneh

ARIPITSTOP.COM – Tahun pertama Lorrnzo di Ducati, Lorenzo dslam masa yang sulit untuk bisa beradaptasi dengan Desmosedici hingga akhirnya tanpa ada kemenangan, suasana di tim juga tetap harmonis meskipun Dovizioso berkebalikannya yang justru memperebutkan gelar juara dunia hingga seri akhir di Valencia. Tetapi di musim 2018 ini seiring dengan Lorenzo yang sudah bisa meraih kemenangan, nuansa panas terjadi di garasi.

Tempo semakin memanas ketika Lorenzo kembali memyatakan tidsk turum balapan di Sepang, Dovizioso menyindir Lorenzo di depan media dan berlanjut Lorenzo membalas komentar. Meski begitu, Dovizioso mengakui kehadiran Lorenzo sangat berpengaruh banyak untuk perkembangan tim Ducati.

Meski mengakui Lorenzo penting bagi tim, tapi soal hal-hal di luar lintasan, Dovizioso menyebut bahwa Lorenzo memiliki karakter yang ‘aneh’.

“Musim pertama berjalan seperti dugaan saya: Jorge memperkuat posisi saya di Ducati karena ia mengonfirmasi semua indikasi saya dan itu sangat positif. Tapi setiap rider punya karakter unik, dan Jorge juga punya itu. Ia orang yang aneh, ia punya kekuatan dan kelemahannya sendiri, seperti semua orang,” ungkap Dovizioso lewat motorsport.

“Tapi tahun ini tidaklah mudah, karena ketika ia mulai cepat, atmosfer di garasi kami lebih tegang, yakni hal yang normal jika Anda punya dua rider yang sama-sama bertarung merebut kemenangan. Jika hal ini terjadi, situasi di garasi mana pun juga bakal rumit,” lanjut Dovizioso.

Dovizioso menegaskan dirinya puas bisa satu tim dan mengalahkan Lorenzo, terlebih ketika dirinya bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia bersama Marquez disaat Lorenzo terpuruk.

“Rivalitas yang sengit terjadi di garasi kami, dan kalah dari Marc rasanya berbeda dengan kalah dari Jorge. Banyak orang bekerja untuk kami berdua dan tak peduli apa pun yang kami lakukan, hal ini akan memengaruhi mereka,” ujarnya.

Di lain sisi, Dovizioso menegaskan bahwa targetnya musim depan takkan berubah, tak peduli siapa pun yang bakal jadi tandemnya.”Ketika musim depan dimulai, target kami adalah meraih gelar dunia, ada Jorge atau tidak sebagai tandem saya. Tahun depan takkan mengubah apa pun,” pungkas Dovizioso.