ARIPITSTOP.COM – Setelah seri GP Malaysia, Lin Jarvis mulai buka2an mengenai apa yang terjadi di dalam timnya selama musim 2018. Keterpurukan Yamaha yang baru mampu memang setelah menjalani 25 seri balapan dijalani setelah mereka melepas kepergian Lorenzo ke Ducati. Akan tetapi Lin Jarvis membantah jika keterpurukan Yamaha akibat pembalap Spanyol tersebut pergi melainkan ada faktor lain.

Meski tidak detail Lin Jarvis membuka permasalahan yang ada di tubuh M1, sang manager ini mengungkapkan jika permasalahan faktor utama ada pada ban. M1 sulit berakslerasi setelah tikungan, berbeda dengan motor lain yang punya power setelah melewati tikungan, motor M1 susah berakslerasi disitu. Namun Lin Jarvis membantah bahwa krisis yang melanda pabrikan Iwata dikarenakan hengkangnya Jorge Lorenzo.

“Saya tidak berpikir kami menderita karena kepergian Lorenzo. Pada awal musim lalu, Maverick sepanjang musim dingin pada pada balapan pertama sangat bagus. Dia sangat kuat dan cepat,” ucapnya.

Pasalnya baik Rossi maupun Vinales, keduanya mengeluhkan kurangnya grip pada ban belakang.

“Saya pikir ada perubahan pada ban, dibanding ketika Lorenzo ada di sini (Yamaha). Ini adalah hal yang sangat penting,” ujar Jarvis lagi.

“Kadang kala kami tidak bisa membuat ban Michelin bekerja baik. Rival kami telah membuat langkah besar pada elektronik, ini adalah penting,” pungkas Jarvis.

2 KOMENTAR

  1. Nek menurut saya sebenarnya yamaha hanya mengerem pengembangan m1 karena,jualannya sdh moncer.ujung2nya nek jualannya sdh moncer ngapain ngeluarin duit lagi buat kejar2 juara.ra perlu bro

Tinggalkan Balasan ke Pidi Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini