ARIPITSTOP.COM – “kok nggak ada knalpotnya ?”, itulah hal unik yang saya dengar ketika berada di both Honda IMOS 2018 di hari kedua, kamis 01/11/2018, bapak2 yang umurnya kira2 sudah diatas 50 tahunan ini bertanya kepada seorang anak muda disebelahnya mungkin anaknya yang sedang melihat motor Honda PCX Electric yang dipamerkan oleh AHM. Kemudian sang pemuda tersebeut menjawab, “ini motor listrik”. Yap… akhirnya AHM memajang PCX Electric yang sebelumnya sudah dirilis di Jepang dan Thailand, namun saat ini AHM baru merilis dua vrian saja yaitu PCX dan PCX Hybrid.

Honda PCX Electric sudah dipastikan sebagai motor produksi massal bukan motor prototype lagi, mulai diproduksi dan dipasarkan mulai tahun 2018 di Jepang dan Eropa serta beberapa negara di Asia, dan jika sudah dipamerkan oleh AHM maka bisa jadi tidak akan lama resmi dijual di Indonesia.

PCX Electric berdimensi panjang 1,923 mm, lebar 745 mm, dan tinggi 1.107 mm. Memakai lampu LED untuk penerang dan sinyal, desain headlampnya dan lampu belakang sama seperti PCX Hybrid. PCX Electric memakai system ”Honda Mobile Power Pack”, yaitu penggunaan batery yang memakai batery cadangan serta bisa langsung kita ganti sendiri ketika batery utama sudah habis. Di bawah jok motor tampak dua batery besar, baterai jenis Li-ion serta output-nya diklaim di 0,98 kW. Jika di PCX dan PCX Hybrid di dek tengah untuk mengisi bensin, berbeda dengan PCX Electric yang di dek tengah dipergunakan untuk saluran kabel pengecasan batery.

Belum diketahui kapan motor listrik ini akan resmi mengaspal di Indonesia, “Untuk saat ini, PCX Electric yang kita hadirkan memang produk konsep. Saat ini sedang proses finalisasi. Dari proses manufacturing, kemudian di masyarakat kita juga ingin melihat animonya di IMOS 2018 ini seperti apa. Masukan-masukannya di teknologi listrik ini seperti apa,” ujar pak Thomas Wijaya selaku Direktur Marketing PT AHM.

6 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini