ARIPITSTOP.COM – Lorenzo sudah memutuskan untuk pindah ke Honda dengan harapan Honda mampu memberikan motor yang terbaik buat dirinya dan mampu dengan mudah untuk beradaptasi. Tak pelak dua juara dunia berada di satu tim dan pasti keduanya menginginkan kemenangan dan bertarung untuk meraih juara dunia. Honda ternyata sudah sadar akan terjadi hal ini.

“Kami bakal jadi tim yang sangat kuat. Kedua pembalap kami merupakan juara dunia dan masing-masing punya perspektif. Marc ingin tetap menang dan harus mengalahkan rivalnya dengan motor yang sama atau motor lain,” ujar Puig dilansir Marca.

“Jorge mampu menang bersama Ducati meski tak bisa juara. Tapi jika ia memutuskan pindah ke Honda, itu karena ia yakin kami bisa memberi motor yang baik dengan peluang menang seperti yang ia miliki di Yamaha,” lanjut Puig.

Puig pun menambahkan bahwa tim Honda sadar akan adanya perang antara Marquez dengan Lorenzo, skenario solusi untuk itu sudah diprediksi namun menurut eks manager Pedrosa ini yang terpenting keduanya tetap dalam level kemenangan.

“Skenarionya, akan ada perang, akan ada pertarungan, yakni skenario yang biasa terjadi dalam tim mana pun yang ingin berada di level tertinggi. Apakah kami tim yang kuat? Ya. Tim yang sulit? Benar juga. Tapi pada akhirnya, hasil dari kompetisilah yang dicari sebuah tim,” ungkap Puig.

Puig juga menyatakan bahwa mengalahkan Marquez adalah misi berat yang harus ditanggung Lorenzo. Meski begitu, kenekatan Por Fuera ini justru menjadi motivasi bagi Honda untuk menyediakan motor terbaik agar rider 31 tahun itu bisa kembali ke masa jaya seperti di Honda.

“Mengalahkan Marc takkan mudah, tapi jika Jorge telah memutuskan pindah ke Honda, itu karena ia yakin bisa menang dengan motor kami. Saya rasa Marc akan tetap berada di levelnya, ia pembalap yang sangat cerdas dan bertalenta. Lorenzo sendiri lebih dewasa dan lebih berpengalaman. Ia sudah berulang kali membuktikan bahwa ia pembalap hebat,” tutup Puig.

5 KOMENTAR

  1. sepertinya hrc memang ingin menaikkan level kekompetifan seorang marc marquez, 4 dari 5 tahun terakhir dia juara dengan segala tantangan dan keterbatasan. tahun ini pun ia leading dengan jarak yang lumayan signifikan, barangkali marc marquez memang perlu ‘naik level’ dengan seorang teammate yang juga kompetitif/juara dunia plus seorang rider yang sangat konsisten racing line nya, imho

  2. 2019 yamaha lebih joss dari 2018
    vinales sudah lebih dewasa
    rossi seperti biasa, berebut runner up
    ducati kemungkinan akan surut
    duel akan lebih banyak antara rider honda, jadi kurang menarik. kecuali marq ke yamaha

  3. Asal jgn byk ramalan yg ternyata salah besar seprti yg byk diharapkan pecinta motogp sejak Vinales pindah ke Yamaha akan terjadi persaingan dgn Marques yg katanya bisa berlanjut hingga 7 tahun kedepan.???..mudah2an prediksi JL dan MM akan terjadinya persaingan betul terjadi, atau sperti MV vs MM yg sempe skrg tdk pernah terjadi????

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini