ARIPITSTOP.COM – Hubungan antara Rossi dengan Marquez memang sudah agak mencair, bisa dilihat ketika keduanya podium bareng di GP Sachsenring dimana Rossi sudah tidak selalu buang muka kepada Maquez.

Sejak MotoGP 2015, hubungan Marquez dan Rossi sudah memburuk. Semua berawal dari sikap Marquez yang seakan-akan membantu Jorge Lorenzo untuk mengalahkan The Doctor dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2015. Semoat mereda namun keduanya kembali berseteru akibat kejadian di Argentina 2018 kemarin, Rossi sempat menyatakan bahwa hubungannya dengan Marquez kini tak lagi sama seperti dulu. Paling jauh, hubungan keduanya hanya sebatas sebagai sesama pembalap.

Setelah selesai balapan di MotoGP Jerman 2018 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (15/7/2018), Marquez pun kembali mendapat pertanyaan soal hubungannya dengan Rossi.

“Soal berdamai tidak bergantung pada saya. Setelah 2015, kami sudah berdamai. Di Argentina, masalah terjadi selama balapan. Saya meminta maaf dan dihukum. Apalagi yang harus saya lakukan,” ujar Marquez, dikutip Marca.

Meskioun hubungan keduanya sudah tidak seperti sebelum tahun 2015, Marquez yang dulu penggemar berat Rossi sampai saat ini masih mengagumi The Doctor, terlebih di usinya yang 39 tahun masih kompetitif di balapan.

“Saya bertanya-tanya bagaimana motivasi Rossi, fisik bisa dilatih, tapi kepala, motivasi, dan kemampuannya untuk mengelola balapan adalah sesuatu yang gila. Saya sangat mengaguminya,” Marquez menegaskan.

8 KOMENTAR

  1. mungkin ada penggemar DOHC gak guna yg bisa mengungguli SOHC sekelas verza di IRS yg usianya udh 39 tahun?

    jangan2 yg mledak bukan kepalanya si pembalap tp mesin nya yg DOHC gak guna itu…

  2. Marq aja ngagumin motivasi tinggi diusia yg 14 th lebih tua tapi rossi sejatinya yg bisa mengalahkan marq klo M1 sdh ngak struggle lg dan lebih cepat saat akselerasi awal, lebih cepat mencapai topspeed dan lebih cepat saat out corner , marq bakalan sering keok

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini