ARIPITSTOP.COM – Setelah berakhirnya MotoGP seri Jerez 2018, banyak perubahan dan strategi yang dilakukan oleh pabrikan. Suzuki yang sudah santer didengungkan akan mengumumkan kebersamaannya dengan Lorenzo, dipaksa harus berfikir ulang karena Iannone justru membuat terkesan setelah dua kali berturut2 bisa meraih podium.

Sempat diragukan akibat tak kunjung meraih podium di musim 2017 lalu dan di seri pertama musim 2018 mulai menampakkan dirinya hingga akhirnya seri ketiga di Austin dan terakhir di Jerez mampu persembahkan dua podium. Hal positif diungkapkan oleh sang manajer pribadi Andrea Iannone, Carlo Pernat menyatakan bahwa kini mulai ada harapan yang lebih besar bagi kliennya untuk bertahan di Suzuki Ecstar tahun depan.

“Kami butuh 1-2 seri lagi, mungkin di Mugello, sebelum kami benar-benar bicara dengan Suzuki. Mereka tampil baik dan saya rasa kini ada 30% peluang Andrea bertahan di sana. Saya juga tak yakin Jorge merupakan rider impian Suzuki,” ujar Pernat dikutip dari Motor Sport Magazine.

Pernat menjelaskan jika keberhasilan podium Iannone diyakini bukan keberuntungan namun hasil kerja kerasnya sebelumnya, memperbaiki gaya dan teknik balapnya karena Desmosedici berbeda dengan GSX RR.

“Dalam beberapa seri terakhir Andrea telah mengubah gaya balapnya, karena mustahil baginya mengendarai Suzuki seperti Ducati, mengerem di detik-detik terakhir dan lainnya. Ia mulai mengubah teknik di uji coba Thailand dan Qatar. Andrea memang lebih baik berkendara sesuai cara yang diinginkan motornya,” pungkas Pernat.

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini