ARIPITSTOP.COM – Tragedi Thermas Clash membuat semua pihak ingin berkomentar, tak terkecuali seorang legenda MotoGP, Giacomo Agostini melayangkan kritik kepada Rossi yang beberapa waktu lalu takut jika berdampingan lagi dengan Marquez di trek. Rossi dianggap tidak menampakkan diri seorang Rossi sebenarnya.

Agostini menyebut The Doctor melebih-lebihkan situasi, walau juga memaklumi bahwa hal ini diakibatkan adrenalin yang masih mengalir deras usai balap.

“Vale bilang kini ia takut. Jika ia takut, cari pekerjaan lain, kerja saja di bank. Ia sudah sering melaju 300 km/jam dan kini ia malah bilang takut. Saya tak paham soal ini. Ia agak melebih-lebihkan situasi. Saat ini ia mungkin sedang sangat ‘panas’, tapi saya yakin dan berharap pada akhirnya masalah ini bisa dilupakan,” ujar Ago.

Agostini juga berpendapat bahwa tak benar kalau Marquez ingin dengan sengaja menjatuhkan para rivalnya di trek hanya demi ingin menyalip di depan.

“Tak benar bila Marc mencoba meletakkan kakinya pada kaki rival. Mereka semua hanya gugup dan melebih-lebihkan. Apa yang terjadi dalam balapan itu bisa terjadi pada siapa saja. Ini pernah terjadi pada saya, pada Vale, dan bahkan terjadi pada Johann Zarco yang membuat Dani Pedrosa terjatuh,” tutup Agostini.

14 KOMENTAR

  1. Memang terasa kurang enak bahasa rossi, terkesan mumpung. Tapi kayaknya sengaja buat njatuhin mental mm. Itu sudah kelihatan waktu di Australia. Dia mencoba memanfaatkan ketenarannya. Tapi ternyata….., MM memang yang sangat berpotensi melebihi VR… Masih muda dia sudah banyak prestasi…

    • Marc punya kapabilitas dan mampu meladeni vake di track, ibaratnya lo jual gue beli, gak banyak cing cong ayo adu di track

  2. Berpendapat boleh saja, tp sy rasa komentar mbah Agostini ini malah sdh melebar terlalu jauh. Kita netral saja, justru krn ini balapan 100, 200, 300 km per jam Anda hrs respek pd rival Anda, krn ini berhubungan dgn jiwa org lain. Lihat saja bgmn Pedrosa yg senggolan dgn Zarco dan tulangnya retak/patah. Menyalip tentu bs dgn lbh smooth dan lbh rapi. Sy nonton MotoGP dr jaman Doohan, blm prnh lihat satu pembalap melakukan tiga pelanggaran bahkan lbh dlm satu balapan spt ini. Bahkan dr latihan Jumat, Marc sdh hmpr menyeruduk Vinales, lalu Dovi, dan kemudian hari Sabtu Rossi. Di balapan malah menabrak Aleix, memepet Luthi dan Morbidelli, dan puncaknya menabrak Rossi.
    Sy kira Rossi bereaksi krn mmg Marc sdh melewati batas, sebagaimana jg yg dia lakukan pd musim 2015 terutama dlm balapan di Sepang. Sejak dr terjun ke kelas para raja sy lihat Rossi jarang bereaksi keras kecuali mmg sesuatu atau seseorang sdh memprovokasi atau sdh melewati batas. Jika mbah Agostini berada di trek saat ini dan mengalami hal yg sama, sy rasa dia akan berpendapat sama dgn Aleix dan Rossi.

    • Tapi wajar ga kalau rossi sampai menuduh markes sengaja menabrak dan mengincar kakinya? Ingat bro, rossi pernah di pepet dan di sikut oleh max biagi sampai rossi keluar trek,tapi ga ada reaksi belebihan dr rossi,rossi tetap kuat, tidak ribut soal keselamatan spti saat ini..
      Dan ingtkah saat pedrosa protes soal rossi yang membahayakn pedrosa karena memepet pedrosa di trek lurus? Ingat jawaban rossi apa? “Kalau ga mau kesenggol silahkan balapan sendiri” ente tau kan kecepan di trek lurus berapa? Kalau di situ aja rossi ga peduli dgn kekhawatiran pembalap lain knp skrg jd ngemis² minta di khawatirin? Kl emang takut silahkan telan ludah nya sendiri, balapan sendiri kalau takut kesenggol..

  3. betoool rossi bukan takut di overtake markuwes tapi takut ditabrak, liat saja kemarin itu nabrak bukan nyalip juara dunia kok masih ngawur gitu balapnya.

    • Liat videonya dh ….ruang saat marq mau masuk ….
      Klo di indonesia celah yg lbh sempit dr itu aja masih maksa masuk kok ….wkwkwk

  4. Awal kejadian saya langsung ikit menyalahkan markes,tp semakin rossi bersuara kok saya malah jd ilfil sama rossi dan berfikir sepertinya rossi sedang memanfaatkan situasi demi merusak mental markes,dengan demikina markes jadi akan sulit bertarung dalam kondisi mental yg sedang jatuh,.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini