image description

ARIPITSTOP.COM – Kondisi Ducati sudah berubah sejak musim 2017 lalu Dovizioso yang tidak masuk dalam daftar kandidat juara tiba2 bisa meladeni Marquez hingga seri terakhir di Valencia untuk memperebutkan title juara dunia. Berbeda kondisinya dengan Lorenzo yang merupakan juara dunia MotoGP 2016 ini justru terseok2 di musim pertamanya bersama Ducati dan merupakan musim terparahnya sejak membalap di kelas premier.

“Ini tahun pertama di mana kami benar-benar jadi kandidat juara sejak awal. Tahun lalu tak begini, jadi saya lebih puas atas situasi ini. Kami telah bekerja sangat baik dalam uji coba. Biasanya sulit menjajal segalanya dengan cara yang tepat, tapi hingga saat ini kami telah melakukan segalanya dengan sempurna: Malaysia, Thailand dan Qatar,” ujarnya kepada Crash.net.

Menurut Dovizioso, motor GP18 sudah lebih baik dan bekerja sesuai ritme balapnya. “Kami menjalani 12 lap dengan ban lunak. Saya sangat cepat dan sangat nyaman. Kami juga mampu melengkapi program, yakni membandingkan dua sasis. Tentu ada positif dan negatifnya. Kami melakukan long run dengan sasis baru. Belum jelas mana yang akan kami pilih, karena perbedaannya sangat tipis,” tuturnya.

Dilansir dari crashnet, pembalap tiga besar yang menjadi kandidat juara ternyata tidak ada nama Lorenzo, Dovizioso masuk menjadi kandidat juara dunia selain itu ada Marquez dan Vinales sedangkan rekan setim Lorenzo justru tidak masuk kandidat apalagi selama tes pra musim masih belum mendapatkan setingan yang tepat pada motornya untuk seri pertama di Qatar nanti.

 

3 KOMENTAR

  1. Kayaknya yang punya warung dendam kesumbat banget ama jolor ya…Dari artikel kemaren kemaren isinya cuman keterpurukan jolor aja. Note : ane bukan fansnya jolor

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini