image description

ARIPITSTOP.COM – Mati hidup seseorang memang sudah ada yang mengatur namun alangkah baiknya kita ketika hidup memanfaatkan hidup ini dengan sebaik2nya jangan sampai pasrah. Contoh paling sederhananya adalah ketika pakai helm, memang benar hidup mati kita sudah ada yang mengatur, ketika sesorang terjatuh pakai helm malah mati namun ketika terjatuh tidak pakai helm ternyata masih sehat2 saja masih hidup. Lalu apakah kita harus berfikir ”Ā Yang Sudah Pakai Helm Kalau Waktunya Mati ya Mati Aja…”.

Inilah pemikiran yang sangat keliru, memang benar sich hidup kita ini ya terserah kita mau ngapain hak2 sendiri, namun apakah kita bisa hidup tanpa orang lain ?. Kalau seseorang mati apakah tidak merepotkan orang lain ?, yang ngubur siapa ?, seperti pada pemikiran yang diunggah oleh akun facebook bernama Satria Budi, harus kita luruskan.

Pembalap saja yang sudah pakai helm bisa mati, apalagi kalau tidak pakai helm… pakah jika kita tidak memakai helm akan merugikan orang lain ?, jelas banget merugikan orang lain. Jika kita tidak pakai helm, tiba2 mata kita terganggu dan mempengaruhi pandangan kita, alhasil motor atau mobil kita menabrak orang lain, yang jadi penyebab utama apa ? karena tidak pakai helm jadi mata terganggu.

Tidak pakai helmketika naik motor, tiba2 motor oleng kemudian terjatuh di jalan raya sampai kepala pecah dan akhirnya mati, apakah jenazahnya tidak merepotkan orang lain ?. Nach… pedeskan jawabannya.

So… makai helm jangan karena takut sama Polisi tapi karena kita sadar kalah helm itu melindungi kepala kita, tapi kalau memang kita sadar dan mau hidup…

11 KOMENTAR

  1. Ah kang saya mh pake ajah buat jaga2 emang hidup mati sudah ada yang mengatur tapi kan kita harus sadar dengan cara mengendarainya kalau mengendarainya ugal2an .ya alohualamm

  2. Setuju mas ari, apalagi poin mati pun kita pasti ngerepotin orang lain. Kecuali kita mau dilindes lindes2 di jalan kaya curut. Sudut pndang saya, pakai helm/safety belt itu ikhtiar. Beli motor/mobil yg bagus safety nya itu ikhtiar. Entah nanti kalau tetap (amit2) celaka, ya itu artinya memang sdh takdir kita. Yg terpenting kita sdh mengusahakan yg terbaik dan meminimalisir yg terburuk.

  3. Paling utama itu patuh ama UU, helm itu hanya alat yg paling penting tingkah laku, tata tertib dan etika di jalanan, akalnya di pakai. seseorang pakai baju ksatria full spek era abad pertengahan pun disruduk truk kecepatan 40kph ya modar jg kegiles.

  4. Sy pakai helm biar ga kepanasan kl siang & ga kedinginan kl hujan & malam hari, jd selalu pakai helm kl naek motor. Kl pake topi, suka terbang topi nya?

Tinggalkan Balasan ke Zzz Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini