Rossi Buka Suara Perihal Tak Mau Tanda Tangan Kontrak Diawal

ARIPITSTOP.COM – Tidak seperti Vinales yang langsung tanda tangan kontrak sampai tahun 2020 bersama Yamaha, Rossi yang bulan depan genap berusia 39 tahun masih menahan diri apakah dirinya akan pensiun di 2019 nanti atau masih akan tetap berlanjut gas pol YZR M1 entah sampai 2019 atau bahkan lanjut dua tahun lagi sampai 2020.

Rossi mengaku sudah dimintai kejelasan oleh Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, namun menegaskan dirinya ingin menunggu setidaknya sampai seri ketiga di Austin, Texas pada April nanti.

“Lin bercerita soal Maverick 2-3 hari lalu. Tapi kadang, dulu saya tanda tangan sebelum, kadang sesudah, semua tergantung faktor berbeda. Saya ingin menunggu, terutama uji coba, dan mungkin tiga seri overseas. Tapi kami cukup siap, dan tak perlu banyak diskusi. Kami positif dan optimis. Kami tak buru-buru dan saya akan bicara usai beberapa seri pertama,” ujarnya.

Kepada crashnet, Rossi menceritakan kondisi masa depannya ketika mengakhiri karir panjangnya di MotoGP. Apa yang harus dia lakukan di awal musim 2018 ini.

“Soal motivasi, usai karir yang panjang, Anda akan tahu apa yang terjadi. Anda tahu apa yang harus Anda lakukan agar kompetitif sepanjang musim. Anda tahu usaha, kekuatan apa yang Anda butuhkan,” tuturnya.

“Intinya, Anda harus ambil keputusan: apa aku masih ada di depan, apa aku masih punya motivasi untuk mengerahkan 100% agar terus fokus, dan latihan setiap hari, atau apa aku lebih memilih tinggal di rumah, duduk di sofa, nonton balapan di TV, atau bekerja dengan rider muda saja? Saya harus ambil keputusan, ingin lanjut atau tidak,” pungkasnya.