image description

ARIPITSTOP.COM – Dovizioso memang tampil lebih dominan di musim 2017 dibandingkan Lorenzo meskipun belum pernah meraih juara dunia di kelas premium. Dovizioso mengungkapkan jika dia bisa lebih unggul karena faktor pembalap bukan motor, karena motor yang dipakai tetap sama namun hasilnya berbeda.
instagram-aripitstop

Sejak kepergian Stoner, Ducati memang paceklik juara dunia bahkan sudah menggaet Rossi juga tidak ada hasil yang sempurna. Namun kesempatan itu hampir saja terjadi di musim 2017 setelah Dovizioso mampu bertarung hingga seri terakhir meski akhirnya kalah dengan Marquez. Dovizioso meraih 261 poin, unggul 124 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang ada di peringkat ketujuh dan 137 poin.

Menurut Dovizioso, jumlah poin ini adalah bukti bahwa dirinyalah yang menghadirkan perbedaan dalam kebangkitan Ducati musim 2017. Ia juga yakin hal yang sama terjadi pada Honda, yang sukses meraih gelar dunia bersama Marc Marquez, sementara rider lain kurang konsisten bertarung di papan atas.Ā “Orang pikir Ducati mengalami kemajuan besar, tapi sejatinya tak begitu. Untuk paham kualitas rider, Anda harus lihat rivalnya. Jika ia punya 124 poin lebih banyak dari rider lain, Anda tak melihat potensi motor yang sesungguhnya. Ini berarti riderlah yang membuat perbedaan. Ini bahkan terjadi di Honda; Marc satu-satunya yang kuat,” ujarnya lewat Motosprint.

Performa gemilang di musim 2017 membuat Dovizioso menjadi sorotan sepanjang musim. Dovizioso lebih disorot oleh media karena prestasinya namun berbeda dengan Lorenzo yang disorot karena dianggap masih susah beradaptasi dengan Desmosedici.

7 KOMENTAR

  1. Kok songong gitu si Dovi?
    Kemaren2 rendah diri loh..
    Malah mbandingkan diri dgn MM

    Marquez perasaan nggak pernah songong ngomong perbedaan di Honda karena dirinya..
    Sering malah dia disanjung mampu mengoptimalkan motor, dia yg terbaik, dsb dsb..tp dia membalas bahwa itu kerja tim, motor dikembangkan oleh rider2 Honda lainnya juga, dsb dsb..

  2. Pasti lah!
    Walaupun lu kate “baru runner up”, tapi itu prestasi peringkat ke 2 tertinggi di ajang balap motor sedunia, prestasi lu mah belum seupilnya dia tot…
    Jd intinya ga usah ngerendahin doi jg kali

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini