ARIPITSTOP.COM – Ganti oli sudah menjadi rutinitas buat para bikers agar motor miliknya selalu dalam kondisi sehat. Ganti oli mesin tampaknya memang remeh dan bisa dilakukan siapa saja. Tapi, ada hal-hal yang harus diperhatikan terkait dengan cara dan efeknya jika tidak dilakukan dengan benar.

Sampai saat ini masih banyak yang salah kaprah atau bahkan menjadi polemik meskipun hanya sepele soal ganti oli mesin pada motor, menyemprotkan angin bertekanan atau angin kompresor kedalam bak mesin ketika mengganti oli mesin bisa mengakibatkan efek buruk pada motor kita.

Kotoran atau bram terutama kotoran yang ada di filter oli bisa terpencar akibat tekanan angin, apesnya kalau kotoran itu menyumbat jalur aliran oli yang menuju ke cylinder head karena lubangnya kecil. Jika tersumbat maka oli tidak bisa naik ke cylinder head dan akibatnya bisa fatal, part2 tidak terlumasi oli dan akhirnya pada aus.

Kotoran itu bisa juga masuk kedalam bawah piston menempel di dinding cylinder, akibatnya piston dan cylinder lecet akibat gesekannya terdapat kotoran dan membuat kompresi bocor, ring piston lecet dan motor jadi ngebul dech…

Berikut tata cara mengganti oli mesin, seperti yang saya lakukan saat mengganti oli mesin di motor saya:

1.Siapkan oli Mesin sesuai tipe motor, saat ini saya pakai Motul Scooter untuk mootr Yamaha X-Ride. Siapkan kunci yang tepat untuk membuka baut tutup pembuangan oli mesin, gunakan kunci ring atau sok, jangan gunakan kunci pas karena torsi yang besar akan merusak kepala baut. Jangan lupa corong dan wadah penampungan oli bekas.

2.Jangan membuka baut pembuangan oli pada saat mesin masih dalam kondisi panas. Saat mesin masih panas, atau baru saja berhenti, baut yang terdiri dari komponen besi masih dalam keadaan memuai. Jika dipaksa untuk dibuka, ulir baut akan cepat rusak.

3.Untuk lubang pembuangan oli yang posisinya disamping crankcase, lebih baik membuang oli mesin dalam keadaan motor dimiringkan atau standar samping agar oli mesin lebih cepat habis.

4.Bersihkan atau ganti filter oli jika diperlukan.

5.Tidak menyemprot lubang oli mesin dengan udara bertekanan tinggi. Ini sering dilakukan banyak bengkel, dengan maksud agar pelumas di dalam mesin cepat keluar. Ternyata ini salah kaprah. Kalau disemprot kencang, kotoran yang terdapat di filter oli tersebar ke area mesin. Memang yang akan menetes lebih banyak, tapi lebih dianjurkan agar didiamkan saja sampai habis.

6.Ganti ring baut oli jika ringnya sudah rusak atau pipih. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kebocoran pada saat pemasangan kembali baut oli.

Yap, itu sedikit tips dari saya tentang bagaimana cara ganti oli mesin yang benar.

21 KOMENTAR

    • Justru kalau kondisi panas, kotoran belum mengendap
      Dan sangat riskan baut dan ulirnya bisa rusak akibat sifat besi yang memuai saat panas

    • Pengalaman saya kalo ganti oli, pas mesin dingin baut pembuangan dikendorin dulu, kemudian mesin dihidupin,kalo udah mesinnya kira2 dah panas matiin mesin,terus buang dah olinya, jadi drat baut olinya tetep aman. Begitu yg biasa saya lakukan buat motor dan mobil.

  1. Yah jadul… Honda ga pake buka baut untuk drain, cukup masukan selang, nyalakan pompa, kuras deh… Simpel cuy… Servis lebih cepat, konsumen ga antri, komisi mekanik bertambah… Hahaha… Karena…
    HONDA ADALAH KENYAMANAN

  2. Iya nih…saya ganti oli di planetban juga disedot pakai alat. Lebih mudah lebih cepat. Cuma apakah lebih bersih dan lebih baik hasilnya dibanding dibuang lewat bawah?

  3. saya jg miris liat bengkel2 bnyk yg begini, mau ngomong kuatir dibilang cereweet,

    pernah gara2 oknum Beres juga drat ulir baut oli jadi rompal, akhirnya di-senai ulang, itu aja mekanik seolah nyalahin saya akibat teledor ……hlaahhh, emng yg ngebuka baut siapa ??

    inilah bukti pentingnya pendidikan, hidup gak semata urusan pengalaman doang

  4. dibuku service menganjurkan untuk memanaskan mesin dahulu setidaknya 5 menit sebelum oli dikuras agar kotoran yg mengendap dibawah bersirkulasi dahulu dengan oli, jadi saat dikuras semua endapan kotoran bisa ikut terbawa. Baut terbuat dari besi, sedangkan ulirnya dari Aluminium. Aluminium memuai lebih besar dibandingkan besi terhadap panas, jadi saat panas baut dibuka itu aman karena ulir baut cranckase lebih memuai/melebar dibanding baut besi. Angin tekanan tinggi bahaya buat filter oli jika posisinya memang berdekatan, malah Yg lebih berbahaya memakai kompressor itu kandungan air embun dari kompressor yg bisa mencemarkan oli didalam mesin. CMIIW

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini