image description

ARIPITSTOP.COM – Kesan pertama melihat motor listrik dari Yamaha ini adalah motornya berdesain retro unik mirip motor Fino yang saat ini dipasarkan di Indonesia. Secara desain sebenarnya saya yakin motor ini bisa diterima dengan baik oleh konsumen di tanah aiar namun kita mesti bersabar karena saat ini Yamaha Indonesia belum menjualnya, baru sekedar trial market dites di beberapa instansi, lingkungan pabrik dan beberapa universitas.
instagram-aripitstop

E-Vino memakai baterai lithium-ion 50V. Klaim pabrikan, motor ini bisa dikendarai untuk jarak 30,1 km namun bisa jalan lebih lama lagi karena dilengkapi dengan batery cadangan. Untuk pengecasan penuh dibutuhkan waktu hingga 3 jam dan jika ada masalah dengan batery, ada tombol pada baterai untuk indikator daya baterai dan bisa berfungsi untuk mendiagnosa kemungkinan terjadinya masalah pada baterai. E-Vino secara konstan dapat berlari 30km/jam dan memliki topspeed 50km/jam.

Sekarang kita bahas riding positionya, tinggi badan saya 173cm dan bobot 62kg duduk diatas jok yang memiliki ketinggian 720 mm serta memakai ban 10” ini memang motor ini jadi agak terasa mungil, mungkin buat cewek atau orang yang memiliki badan dibawah 170 cm akan terasa pas naik motor ini.

Pada saat duduk di jok yang didesain untuk satu orang saja ini memang posisi bokong agak kebelakang, untuk suspensi saya bilang cukup empuk.

Dibagian digital speedometer kita bisa lihat beberapa indikator seperti speedometer, odometer, tripmeter, sinyal lampu sein, sinyal kecpatan (boost dan power) indikator baterai dalam bentuk bar juga persentase, ada logo kura-kura yang akan muncul jika baterai sudah dalam kondisi kurang dari 30 %.

Lanjut tes ride dech… untuk menghidupkan motor ini tidak ada tombol starter layaknya motor bakar. Putar kunci kontak maka panel dashboard akan menyala, motor belum bisa langsung dijalankan bro… layaknya motor listrik merk lainnya, namun perlu memencet tombol ”MODE” maka lampu RUN akan menyala, baru deh motor bisa langsung digas.

Tarikan motor ini memang terasa smooth banget, tidak ada hentakan, meskipun begitu power yang dihasilkan cukup bertenaga, untuk memilih power yang lebih bertenaga kita bisa pencet sekali lagi tombol ”MODE” maka motor akan bertambah galak.

Lalu jika kita melewati jalanan dengan kontur menanjak maka kita bisa pencet tombol ”BOOST” yang ada di saklara kanan, maka power motor akan semakin bertambah dan sudah tentu jika sering memakai fitur ”BOOST” ini akan menguras batery. Sayangnya pada saat pengetesan kita dibatasi di ruang tes ride yang terbatas, saya hanya bisa berjalan sekitar 25 kpj saja, padahal menurut informasi yang saya terima motor ni secara berjalan konstan 30 kpj motor bisa tembus topspeed hingga 50 kpj.

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini