ARIPITSTOP.COM – Kadang saya merasa sedih, hanya karena membaca artikel saya, ada pembaca yang menjadi korban kemudian langsung ke bengkel untuk mengecek kondisi motornya dan harus mengeluarkan biaya cukup besar karena kurang perawatan. Namun ya bagaimana… saya kan hanya mengingatkan saja dan semoga berguna buat semua. Dan saya senang ternyata artikel saya berguna juga para pembaca sehingga mau memeriksakan kondisi motornya ke bengkel.
instagram-aripitstop

Seperti artikel yang baru saya rilis kemarin dengan judul ”Bagian CVT Motor Matic Bunyi Berisik, Bahaya Pully Rontok…! ”, ternyata artikel memakan korban seorang pembaca sekaligus blogger asal jawa tengah. Setelah baca artikel itu, motor mio miliknya langsung dibawa ke bengkel resmi dan hasilnya motornya membutuhkan biaya perawatan yang merogoh kocek… sejutaan bro…! lumayan bisa buat beli kambing gemuk.

Kenapa bisa sampai memakan biaya banyak ?, pastinya tidak dilakukan service CVT dengan rutin, sekarang masih ada saja orang yang berfikiran kalau motor matic itu bebas perawatan. Padahal motor matic justru diservice ekstra tidak seperti motor manual. Motor matic membutuhkan service bagian CVT yang merupakan system enggerak otomatisnya, didalam CVT banyak sparepart yang harus dirawat rutin diganti pelumasnya diganti sealnya dengan rutin agar sparepart tetap awet dan terus bekerja dengan normal.

Lihat bagian pully belakang yang sudah dibongkar ini, tampak ada part yang jebol (saya lingkari) karena sudah jebol akhirnya part ini tidak bisa dilepas dan harus dibongkar paksa (lihat tanda panah ada bekas pukulan).

Yap, motor ini akhirnya harus ganti pully belakang, lumayan bro… itu saya estimasi sesuai gambar yang dishare saja sudah hampir 800ribu, belum lagi bagian yang lainnya, belum juga ongkos jasa servicenya (beli kambing satu dapat yang gemuk).

Cuma satu solusi dari semua permasalahan di motor, yaitu baca buku petunjuk service yang didapatkan saat beli motor. Bukan hanya dibaca tapi dipahami dan dijalankan, disitu sudah tertera jelas apa yang harus dilakukan terhadap motor kita.

Yang ada sich buku service cuma dipakai buat nyobekservice gratisan lalu masukin lemari, kalau service gratis sudah habis lalu bukunya buat bungkus kacang.

Pentingnya Baca Dan Pahami “Buku Petunjuk Pemilik”

18 KOMENTAR

  1. baru sejuta, mio saya abis 2.2jt stang seher patah, bagian cvt d bongkar byk yg dganti, tp motornya dah byk boncengin cwe jd gpp lah, wkwkw..

  2. Kalo buku servicenya ilang gimana kang ya? Punya saya ilang habis service. Apa ada versi digitalnya yg bisa di download (pdf, doc atau semacamnya? Atau boleh minta lagi buku nya ke dealer? Mohon jawabannya

Tinggalkan Balasan ke Terjadi galat Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini