image description

Aerox 155 pertama kali dirilis di Malaysia, kemudian tiga negara asia lainnya seperti Indonesia, Thailand dan Vietnam yang mengusung nama lain yaitu NVA 155. Selain keempat negara tersebut ternyata menyusul juga Filipina dan dengan penamaan yang berbeda pula yaitu Mio Aerox 155.

instagram-aripitstop

Kenapa harus pakai nama Mio ?, opini saya pribadi mungkin karena nama Mio sudah besar di Filipina sejak era karburator hingga sekarang motor Mio masih tetap laris manis bahkan kompetitornya yaitu Honda Beat belum bisa mengalahkan penjualan Mio. Di Filipina sendiri Yamaha masih mempertahankan Mio Sporty padahal di Indonesia sudah lama disuntik mati dan ditemani Mio i 125 kalau di Indonesia menjadi Mio M3 125, mungkin menyandang nama Mio agar Aerox 155 tetap laris manis.

Di Filipina sendiri desain Mio Aerox 155 tidak ada perbedaan hanya perbedaan fitur saja, jika di Indonesia terbagimenjadi tiga varian tipe maka di Filipina hanya terdapat 1 varian saja itupun tidak ada keyless maupun fitur rem ABS serta sok belakang model tabung. Ada tiga varian warna yaitu biru, hitam dan orange dibanderol Php 99,800 atau sekitar 26,6 juta rupiah.

5 KOMENTAR

Tinggalkan Balasan ke LaeTogang Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini