image description

Semua pasti ingat kejadian sepang clash, akibat kejadian ini perebutan tahta juara dunia semakin menyulitkan posisi Rossi karena dia harus melakukan start dari paling belakang. Hingga akhirnya tropi juara dunia digenggam lorenzo dan Rossi kembali gagal meraih juara dunia karena penerapan hukuman sistem poin akibat ulah Rossi.
honda cengkarenginstagram-aripitstop

Flash back sedikit kasus sepang clash, tahun 2013 lalu pihak moto gp memperkenalkan hukuman kepada pebalap dengan sistem poin dimana jika pebalap membahayakan pebalap lain atau melanggar race maka akan diganjar poin penalty, poin penalty ini beda dengan perolehan poin klasemen pebalap. Jadi poin penalty beda dengan poin klasemen.

Penalti poin dihitung dari poin 1-10, dibagi menjadi tiga hukuman yaitu :

  • jika pebalap sudah mengumpulkan 4 poin penalti maka di race berikutnya dihukum start paling bontot
  • Kalau mendapatkan 7 poin penalty maka race berikutnya harus start dari pit lane yang jalannya lemot amat
  • Kalau sudah terkumpul sampai 10 poin maka pebalap akan dibanned dari balapan

Untuk kasus rossi di sepang tahun 2015, rossi sudah mendapatkan 1 poin penalty karena sebelumnya musim 2015 ia juga sudah mendapat 1 poin penalti di kualifikasi MotoGP San Marino, akibat dinilai menghambat laju Lorenzo. Dan akhirnya mendapatkan 3 poin tambahan penalti dan dengan jumlah akumulasi 4 poin penalty maka rossi mendapatkan hukuman start di grid paling belakang.

pic tmcblog

Yaps… posisi yang sulit bagi Rossi saat itu akibat penerapan hukuman sistem poin ini. Dan kabar terbaru untuk musm 2017 ini yaitu pihak Dorna telah menghapus hukuman sistem poin menjadi diskresi alias kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap situasi yang dihadapi dari FIM MotoGP stewards.

Penghapusan sistem poin ini dinilai para fanas Rossi tidak adil, karena penggunaan sistem poin dinilai memojokkan Rossi ( mungkin karena pebalap Moto GP yang sering kena hukuman sistem poin adalah Rossi).

Banyak netizen terutama penggemar Rossi yang kecewa, berikut beberapa komentar dari netizen :

  • Eghy Motogp Holic : Pembunuhan karakter.. Knp saat 2015 gak di berlakukan..?? Knp sekarang baru di berlakukan..makin banyak cara licik dorna cs biar the doctor sulit buat kejar jurdun ke 10 nya.
  • Ato Sarkoi : Tujuannya jelas biar honda dan markes bebas langgar aturan..sungguh kecewa jika itu trjd
  • Erwandi Zhang : Tujuannya hanya untk mnguntungkan pmbalap spanyol n Honda.
    Merasa kemungkinan tahun ini Honda gk bisa menyaingi yamaha mkanya regulasi yg d utak atik itu lagu lama
  • Nurmustafa Rayhan : Takut Rating turun apalagi Vale bentar lagi pensiun, jadi peraturan di rubah biar ada yang juara dunia dan Vale gagal juara sehingga Vale memperpanjang kontrak dan ikut balapan lagi untuk mengejar juara biar rating tetap tinggi.
  • Jivaldi Utusan Adrian : mungkin dorna takut rossi pensiun setelah juara ke 10.karna pas dia pensiun kurang penonton motogp. jadi gak rame.

7 KOMENTAR

  1. Cuman fans Rossi di Indonesia aja yg bisa mikir kyk gitu(konspirasi lah, Rossi dirugiin lah) .. Fans Rossi di luar negeri kyknya adem adem aja..

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini