image description

Demo para sopir angkot di tangerang rabu 8 maret 2017 ternyata berujung ricuh, para sopir angkot menuntut penghapusan ojek online karena menyangkut legalitas mereka serta ojek online yang tidak punya trayek seperti angkot yang sudah jelas trayeknya, aksi demo para sopir angkot berujung pada anarkisme dengan memberhentikan dengan paksa para ojek online yang lewat bahkan penumpang dipaksa turun.
honda cengkarenginstagram-aripitstop

Dampak dari demo tersebut ternyata ada sopir angkot yang dengan sengaja menabrak ojek online di pinggir jalan. Dalam video tampak jelas angkot berwarna biru dengan sengaja menabrak ojek online di pinggir jalan sehingga korban langsung terkapar dan sopir angkot berusaha melarikan diri dengan mobilnya.

Video via hp klik disini

Kamis 1o maret 2017 akhirnya sopir angkot yang sempat buron tertangkap, pelaku yang bernama Subhan Efendi (41) itu merupakan sopir angkot R03 rute Pasar Anyar-Serpong.

“Pelaku ditangkap di Bekasi. Dia merupakan warga Tangerang dan mencoba melarikan diri setelah menabrak korban,” kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan di Mapolres Metro Tangerang, Jalan Daan Mogot, Tangerang, Jumat (10/3/2017).detiknews.

Menurut penuturan pelaku yang ternyata sopir tembak ini mempunyai motif dendam dengan para ojek online sehingga denga sengaja menabrak ojek online yang saat sedang berhenti di tepi jalan  depan Tangcity Mall, Tangerang.

Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal percobaan pembunuhan berencana dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun. Sedangkan korban yang diketahui bernama Jamil masih mendapat perawatan di Rumah Sakit Gatot Subroto, Jakarta. Kondisi terakhir korban masih mengalami koma belum sadarkan diri.

6 KOMENTAR

  1. tuntutan karena ilegal dan tidak punya trayek jelas.. hmmm.. mikir keras neh, sejak kapan ada ojek pake trayek jelas y? yg offline aj ga pake trayek, tergantung permintaan penumpang aj, malah tarif nya yg ga jelas suka maen tembak, yg online justru lebih jelas tarif nya.

  2. efek ndak jelasnya peraturan, yg berkelahi bukan pemilik app ojek online tsb vs pejabat tapi rakyat bawah, coba kalo tegas seperti di thailand.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini