image description

Dora yang sudah tiga hari ini menjadi perbincangan hangat di berita dan sosial media gara2 mencakar dan mengamuk kepada polisi, kini Dora minta maaf atas perbuatannya ini kepada Aiptu Sutisna.  Dora Natalia akhirnya menemui Aiptu Sutisna sampai mencium tangan Sutisna dan menangis.
honda cengkareng
instagram-aripitstop

Jumat pagi 16/12/2016 berinisiatif sendiri mendatangi Aiptu Sutisna untuk min maaf, momen ini diabadikan oleh Kabag Renmir Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Irvan Prawira melalui akun Facebook miliknya. Dalam akun Facebook itu, Irvan memposting sebuah foto di mana Dora yang mengenakan kerudung ungu itu mencium tangan Sutisna sambil menangis.

“Ini menjelaskan segalanya
Alhamdulilah
Allah Maha Besar
Allah Maha Mengampuni

“#stopkebencian,”

Dora ditemani oleh orangtuanya yang datang dari Sumatera Utara, adiknya, Desi Singarimbun serta suami adiknya. Dalam pertemuan itu, Dora langsung menangis dan meminta maaf kepada Sutisna. Dora juga telah mengakui kesalahannya dan mengaku khilaf atas kejadian tersebut.

video via hp klik disini

Meski sudah minta maaf namun pihak kepolisian tetap akan memeriksa dora pada har senin 19/12/2016. Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan kasus pencakaran Aiptu Sutisna oleh Dora Natalia Singarimbun diproses sesuai ketentuan berlaku. Dia mengatakan, tindak kekerasan tidak boleh dilakukan.

Kronologi yang saya ambil dari detik.com menjelaskan bahwa insiden pencakaran itu terjadi pada Selasa 13 Desember 2016. Aiptu Sutisna menceritakan kejadian berawal saat dirinya bertugas melakukan pengaturan dan penjagaan di busway di Jl Jatinegara Barat, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Tiba-tiba pada pukul 09.00 WIB, Dora yang mengendarai mobil Xenia berwarna putih menegur Sutisna.

“Kemudian ada mobil Xenia berhenti persis di depan saya, dia buka kaca sebelah kanan, dia teriakin saya: ‘eh a**** kalau mau berdiri jangan di depan sana’,” tutur Sutisna saat diwawancara wartawan, (14/12).

Dora kembali berteriak dengan melontarkan perkataan kasar kepadanya. Sutisna kemudian mengambil kunci mobilnya. Setelah kunci mobilnya diambil, Dora semakin emosi. Dia lalu menarik kerah seragam Surisna yang dilapis rompi. Sutisna tidak melawan dan memilih masuk ke jalur busway. Dora tambah emosi dan mengejarnya.

Namun, Dora memiliki versi lain. Lewat adiknya Desi Singarimbun, Dora Natalia angkat bicara alasannya ‘menyerang’ Aiptu Sutisna.

Desi Singarimbun melalui akun Instagram-nya, menceritakan, Dora awalnya hanya ingin menegur polisi lalu lintas (polantas) yang bertugas di jalan raya yang lancar. Menurut cerita Desi, setelah ditegur, polantas tersebut menghadang dan mengambil kunci mobil Dora tanpa membuat surat tilang.

Tak hanya itu, Desi menyebut Aiptu Sutisna menginjak kaki Dora. Tapi aksi menginjak itu tak direkam oleh rekan polisi Aiptu Sutisna yang saat itu berada di lokasi.

3 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini