siswa stm tewas tawuran

Beginikah penerus bangsa kita ? masih saja sampai sekarang banyak yang suka tawuran bahkan parahnya sampai meninggal karena ditusuk menembus paru2 dan luka lain di kaki hingga melukai urat sehingga darah banyak yang keluar sehingga korban tidak bisa ditolong lagi ketika sampai di rumah sakit.

Dishare oleh pojok jabar, lokasi tawuran ada di cianjur antara pelajar STM Negeri 1 Cilaku tiba-tiba saja menyerang kawanan pelajar STM Otomotif yang sedang nongkrong usai pulang ke sekolah di pertigaan Sidanglaka, Desa Sukamulya, Kecamatan Kangtengah, tepatnya di Jalan Pramuka Cianjur.

Dikatakan Maman (45) warga setempat, awal kejadian tawuran bermula saat sekelompok pelajar dari STM Negeri Cilaku menyerang dengan mengendarai angkot perkotaan. Nah entah apa pemicunya, tiba-tiba saja perlawanan pelajar STM Otomotif yang kebetulan hendak pulang sekolah terjadi.

”Saat itu anak pelajar STM Otomotif lagi nongkrong di prapatan Sindanglaka, anak STM Oto ada sekitar delapan orang, tiba-tiba diserang belasan STM Negeri 1 Cilaku yang naik angkot,” ungkap Maman. Dari pojokjabar.

Entah apa yang terjadi apakah hukum di negeri kurang tegas atau para siswa ini tidak pahamadanya hukum yang berlaku, sudah seharusnya pihak sekolah serta kepolisian bahkan sampai pihak pemerintah memberikan arahan agar kejadian seperti tidak terulang lagi karena sudah terlalu sering bahkan sudah sering pula merenggut korban jiwa.

1 KOMENTAR

  1. Egonya masih tinggi se usia itu mah, harus benar2 tepat akurat untuk medidiknya terutama orang tua, kalo bahasa ingrisnya, (kudu nyaho anglehna) dan lingkungan tempat mereka berkumpul, sekolah dll. kalo tidak pasti menyesal dikemudian, seperti inilah contonya

  2. butuh koordinasi serius antar kementrian pendidikan, olah raga dan pertahanan dll

    siswa yg tawuran apalagi sampe timbul korban, harus direlokasi dan masuk sekolah asrama yg fokus pendidikan agama, olah raga serta cinta tanah air

    diharapkan ada out put positif, siswa tobat gak tawuran, bisa berprestasi di bidang olah raga dan makin cinta tanah air

  3. ada korban..
    trus pada tobat..
    trus tahun depan gantian adek2 kelasnya yang tawuran.. maklum sudah budaya..

    harus dimulai dari pendidikan di keluarga..

Tinggalkan Balasan ke Ari-Ari Angon Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini