pulsar 200ns (3)

Belum lagi merasakan Pulsar 200NS injeksi namun KMI sepertinya di tahun 2016 akan berfikir ulang apakah akan tetap meneruskan mengimpor P2NS jika penjualannya semakin merosot. Sepertinya bulan juli ini menjadi bulan yang berat buat kawasaki, bagaimana tidak ketika penjualan P2NS terjun bebas kini kawasaki juga harus menghadapi kenyataan Ninja 2tak stop produksi karena tidak lolos euro3.

Deputy Department Head Sales & Promotion Department Marketing & Sales Division PT KMI Michael Chandra Tanadhi kepada detik :

“Kurang lebih kita menjual 500 unitan perbulan. Tapi memang di 2014 kita pasang target cukup tinggi, itu karena ekspektasi orang India (Bajaj) terlalu tinggi saat bersama kita (Kawasaki),” ujar Micahel.

“Tahun lalu target kita mencapai 38.000 unit. Tapi untuk tahun ini kita menargetkan bisa menjual 500 unit perbulan saja atau setahun 6.000,” tambahnya.

Nach… KMI sendiri sudah pasang target yang sangat mengejutkan dimana tahun lalu memasang target 3.000 unit perbulan sekarang untuk tahun 2015 KMI hanya menargetkan 500 unit saja perbulan… penurunan yang sangat tajam sekali… hmhmhm… tinggal mengunggu apakah KMI akan menghentikan import atau justru memasukkan versi injeksinya.

18 KOMENTAR

    • bajaj punya saham Kawasaki boss, dia juga berhak menjual Pulsar di Kawasaki seperti Ninja 250R dirakit bajaj

  1. Dulu aja baru launching animo masyarakat tinggi ke pulsar kmi nya malah banyak yang kurang respek dengan banyak alasan termasuk memberi info yang bikin ngedown calon pembeli dengan cara merendahkan produk india.. Pahal mah pulsar daya tahan mesin mah udah diakui konsumen kok cuma spare part aja yang jadi momok serem pemilik pulsar.. Giliran mulai ngga laku gigit jari..ditambah si super kips bakal jadi legend….Kunyah tuh jari.. Coba dulu kawasaki melayani dan meyakinkan dengan baik calon pembeli pulsar pasti penjualannya nggak seanjlok sekarang.. Semoga bisa keluar dari awan mendung ya kawasaki… Selamat berjuang =D

    • Gak perlu nyalahin kawasaki memang salahnya bajaj sendiri kok, kenapa malah kabur dari indonesia dan malah nitip dagangannya ke kawasaki ?
      Sudah pastinya lah kawasaki akan lebih konsen ke dagangannya sendiri, lah wong penjualan kawasaki aja belum sebagus yamaha dan honda

      Tapi hebatnya fb bajaj akut memang selalu saja menyalahkan kawasaki gak pernah berfikir tentang kesalahan pihak bajajnya sendiri.

  2. Koreksi: tahun lalu 38,000 unit/tahun. Yang baru target 6,000 unit/tahun atau 500 unit/bulan. Bukan 6,000 unit/bulan. Sekian

  3. Kayae pulsar 200ns salah branding nih.
    Harusnya sejak awal… .sejak diusung kaeasaki pns lgsg copot tuh label “bajaj pulsar”. Singkirkan maindset calon pembeli ttg nama “bajaj pulsar 200ns”… ..
    Lgsg aja kasih nama “NINJA 200ns”.
    Kawasaki laku krn branding “NINJA”.
    Stl itu br dukung sepenuhnya 3s nya.

    • Berarti abis itu ntar di india bajaj berhak rebranding ninja series jadi bajaj dong? Ingat ada kepemilikan saham oleh bajaj di kawasaki yang berarti dia juga berhak ngambil langkah langkah tertentu

      • Silahkan kalau memang brand bajaj lebih mempunyai image yg lebih baik daripada kawasaki di india. Tapi di indonesia dan dunia image brand kawasaki dan bajaj itu bagai langit dan bumi
        Kalau gw disuruh milih antara ninja 150 dengan P200ns jelas tanpa pikir2 sama sekali gw bakal pilih ninja 150 meskipun cc lebih kecil dan harga lebih mahal (operpret kalau kata fb bajaj akut mah)

  4. konsumen motor sport rata” orang cerdas

    mau beli pulsar 200NS walo lewat kawasaki, tetap aja di belakangnya ada bajaj yang maen kabur dari indonesia, supportnya ga jelas

    orang jadi males beli pulsar

    saran ane mending KMI ga usah jual produk bajaj, mending fokus produk sendiri, bikin 150cc 4 tak sendiri, dijamin laku n jadi saingan NVL

Tinggalkan Balasan ke kuclux Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini