indro warkop

“Saya tidak setuju banget. Mereka itu ibaratnya anak-anak kemarin sore, sedangkan saya sudah bermain dari dulu tetap saja tidak mau seperti itu,” tegas Indro saat berkunjung ke kantor detikcom.

Indro warkop justru menarik omongannya dan mengklarifikasi bahwa dia minta maaf atas pernyataannya kemarin. via detik indro mengungkapkan :

Mungkin saya emosional kemarin, sebenarnya saya ingin menggambarkan saya ini publik figur dan saya selalu dikejar rekan-rekan media kalau ada seperti ini. Karena menurut saya jalan bebas hambatan itukan punya peraturan, yang mengatur hanya untuk kendaraan roda empat, jadi tidak mungkin seperti itu. Kalau seandainya ada kesempatan (diperbolehkan melalui jalan bebas hambatan) saya tidak akan mau. karena saya dikenal banyak orang, dan nanti bagaimana pengendara roda dua lainnya.
Saya mohon maaf atas ucapan saya yang membuat orang tersinggung, mungkin saya banyak dikejar media, intinya saya minta maaf tidak pantas lah saya berbicara seperti itu. Tapi tetap prinsip saya, seorang Indro tidak akan pernah melalui jalan bebas hambatan (saat mengendarai moge), karena ini prinsip saya.
Tapi saya harusnya tidak berbicara demikain, saya minta maaf, saya juga manusia biasa. Dan Saya hanya ingin memberikan contoh yang baik.

Yup, sebelumnya terlihat para biker moge masuk jalan tol setelah menghadiri sebuah acara di daerah sentul bogor.

1 KOMENTAR

  1. Buat bung indro dimaafkan,tapi buat moge lain yang ngelanggar aturan n oknum aparat kagak dimaafin. Moge masuk jalan tol udah dari jaman dulu,tapi gak masuk media. Baru sekarang ada spyshoot,akhirnya kebuka dach belangnya.

  2. menurut saya om indro ga usah minta maaf, mereka yang salah kok malah minta maaf..!! kalo mereka ga suka sama omongan om indro suruh mereka keluar menampakan batang hidungnya nanti biar masyarakat dan kepolisian yang menindak. masyarakat bisa saja meniru apa yang mereka lakukan wong oknum itu aja bisa kenapa kita tidak. coba kalo semua warga masyarakat melakukan apa yang mereka lakukan, kepolisian bisa berbuat apa? jumlah aparat sama jumlah warga bagaikan bumi dan langit, jangan bikin suasana jadi anarkis.. mungkin benar adanya istilah adanya peraturan itu memang untuk di langgar..??

  3. ini yang komentar nyinyir sebenarnya tau kasusnya ga sih ?
    Kemarin Moge masuk tol karena hanya akses itu yang bisa dilalui ribuan moge ke Sentul, jalan lainya merupakan jalan kecil, rusak, dan ramai.
    Masuk tol pun sudah ada koordinasi antara Pemkot Bogor, Jasa Marga, dan Korlantas kepolisian, dan ketika masuk pun di kawal, jadi sudah jelas ada izinnnya, dan izin tersebut hanya sekali itu saja….

    • Apapun alasan nya namanya SALAH masa jdi BENAR? SALAH mau di ulang seribu kali ya tetap kaga BERUBAH MENJADI BENAR…gtu lho bos

      • Lain halnya kalau sudah koordinasi. Gak pernah lihat motor voorijder masuk tol? Gak pernah lihat polisi suruh kita masuk busway? Gak pernah lihat polisi suruh jalan ketika lampu merah? Yang penting situasi jadi kondusif, lalu lintas jadi lancar. Toh mereka pihak yang berwenang mengatur. Aturan kan mereka yang buat.

  4. Hari itu panitia bogor bike week memang sudah kerja sama dengan pihak jasa marga, memang kita tidak bayar di pintu tol seperti mobil, tapi sebelum masuk tol sudah ada panitia yang memungut bayaran 20 rb. Ketika kita lewat pintu tol petugas tol memberi jempol tanda sudah ada koordinasi. Anda bayangkan sendiri lah gimana bogor dan sentul ketika weekend ditambah lagi dengan 7500an motor yang hadir ke bogor bike week. Indro juga minta maaf saya yakin karena ada teguran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini