marc ndlosor (1)

“Saya masih tetap Marc yang sama, yang siap bertarung 100% bahkan lebih untuk mencoba menang. Jika menang di Catalunya nanti maka segala sesuatunya akan berubah. Kami harus coba dan perjuangkan itu,” kata marquez jelang racenya di catalunya. Meski saat ini marquez kurang diunggulkan karena masih belum bisa menaklukkan permasalahan di ban belakangnya namun marc tetap optimis tampil di publik sendiri.

“Pada saatnya itu ban depan juga akan tergerus lebih cepat dan itulah yang terjadi. Saya terlalu banyak andalkan roda depan karena memang tak ada dukungan dari ban belakang. Tahun lalu sempat terjadi hal seperti ini tapi masih bisa dikontrol. Sekarang benar-benar bikin tak berdaya,”. ungkap marquez.

Sudah dua kali race di le mans dan terakhir di mugello, honda mengalami permasalahan serius karena sebagian besar motor honda mengalami crash. Pada awalnya publik mengira bahwa penyebab motor honda banyak yang jatuh di le mans karena penggantian arm yang baru tapi ternyata permsalahan utama ada di cengekraman ban belakang yang tidak maksimal sehingga harus mengandalkan ban depan yang pada akhirnya ban depan akan cepat aus juga. Tahun lalu masalah ini mendera tim yamaha namun sekarang permasalahan ban bridgeston ini mendera tim honda.

“Betul saat ini Honda punya masalah teknis. Tak ada yang menduga Marc berada di urutan 5 klasemen dalam 6 balapan. Tapi, mereka bisa bangun dengan sangat cepat, bahkan dalam seminggu dan kemudian muncul dengan kekuatan seperti tahun lalu. Jadi, rivalitas dengan Marc masih sangat terbuka,” komentar Rossi.

Yups.. balapan masih tersisa 12 race lagi semua bisa terjadi apalagi gap poin marquez dengan rossi hanya 49 poin saja. Marc bisa saja dengan cepat memperbaiki dan menjadi kandidat utama juara dunia 2015.

1 KOMENTAR

  1. betul kata rossi ; anak ini tipe orang yang menang atau tidak sama sekali. walaupun motornya memble tapi dia ngotot sekali dilihat dari start awal di motogp mugello kemarin sudah dapat dilihat dari posisi 13 “memaksa” masuk tikungan pertama yang akhirnya jadi posisi 4 melewati 9 pembalap. itu “gila” padahal semua pembalap didepan dia berebut masuk duluan ditikungan pertama, bahaya tabrakan, belum lagi ban “meleleh” dipaksa ngesot tergerus karena dipaksa berhenti mendadak sangat kuat. menurutku dia terlalu nekad

Tinggalkan Balasan ke gcm Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini