artikel honda pertamax premium

Dalam dua tahun kedepan pemerintah berencana menghilangkan premium dari pasaran indonesia tapi mumet juga sich kalau mikirin politik di indonesia, lawong anggota DPR saja ada yang bilang kalau premium dihapus maka DIRUT Pertamina dicopot Menteri ESDM diganti, ach… politik terserah lach. Pertamina berencana memenuhi regulasi EURO 3 karena saat ini premium hanya memenuhi standar EURO 2 saja.

โ€œPertalite itu RON-nya 90-91, karena Premium kan RON 88 sedangkan Pertamax RON 92. Nah Pertalite kan di antara kedua bensin ini ya, kalau nggak 90 ya 91 RON-nya,โ€ ungkap Ketua Umum Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomohadi, kepada detikFinance, Kamis (16/4/2015).

โ€œPertalite ini lebih bersih, lebih ringan, lebih bagus daripada Premium, tapi harganya lebih murah dari Pertamax, jadi masyarakat punya pilihan bahan bakar yang lebih baik,โ€ kata Eri.

โ€œPremium itu memang harus diganti, sudah nggak zaman, orang lain sudah pakai EURO 4, kita masih EURO 2 dari dulu,โ€ tutupnya.

Lalu berapa harganya ? saat ini harga premium di pulau jawa sebesar 7.400 rupiah dengan RON 88 sedangkan untuk pertamax RON92 harganya 8.600 rupiah.

“Harga ini terpenting. Kita akan mengambil medium range antara Premium dan Pertamax. Sekitar Rp 8.000-8.300/liter,” ungkapnya dalam diskusi Energi Kita di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/4/2015). via detik.

Yup dengan harga 8.000 bahkan kalau 8.300/liter artinya hanya beda 300 rupiah saja dengan Pertamax RON92, dengan pertimbangan kualitas tentu saja para biker lebih memilih RON 92. Jika dihitung pebedaan ketika membeli full tangki rata2 motor kapasitasnya 4 liter maka 300rupiah x 4 liter hanya 1200 rupiah saja. Beda ketika membeli premium Ron 88 memang harganya terpaut lumayan jauh perliter sampai 1200 rupiah.

Kita tunggu saja harga pertalite sebagai pengganti premium yang mulai bulan mei 2015 sudah berjalan.

sumber :

http://finance.detik.com/read/2015/04/19/150946/2891533/1034/harga-pertalite-ron-90-bakal-di-kisaran-rp-8000-8300-liter

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/04/19/145943226/Produk.Baru.dari.Pertamina.Berapa.Harga.Pertalite.

1 KOMENTAR

  1. kalau Pertamax 92 kan range kompresinya 9.1-10.1 CMIIW , kalau ron90 kirakira range kompresi 9.1-9.5 lagilagi CMIIW, ambil sampel Motor SupraXFi 2014 di rumah kompresinya 9.3:1, pertalite itu paling pas sudah.

    tapi kalau motor jarang di pake ambil pertamax aja ga kerasa sih ya, tapi kalau motor kemanapun jalan, lama lama terasa kang hehehe

  2. Ane pakai premium aja. Kemaren2 lagi ngitung konsumsi BBM BeAT karbu pakai android app Mileage, hasilnya agak membingungkan.

    Shell Super 35 Km/L
    Premium 45 Km/L

    Setting karbu, ban, dan gaya berkendara kurang lebih sama.

  3. Strategi mbingungi….udah jualan pertamax sama pertamax plus aja gak usah sampe 3 jenis bbm siapa yg bisa jamin beli pertamax cuma dapet pertalite nantinya alias diapusi maneh….

  4. Pemerintah dodol, mau nyekek rakyat kecil klo premium dihapus.
    Dari pada dicekek duluan sm pemerintah, mending buburin aja pemerintah neolib jokodok dan kroni2 sipitnya.
    Yang kaya akan makin kaya.
    Golongan menengah bakal jadi golongan bawah, golongan bawah mati aja.

  5. sebenarnya rakyat diadu domba oleh pengepul / spekulan sembako dan organda

    menaikkan harga alasan premium naik, tapi giliran turun, mereka ogah turun

    1. Nov 2014 = Premium naik = 6.500 jadi Rp 8.500 (naik Rp 2.000)

    – Angkutan naik = + Rp 1.000,- = Rp 3.000 jadi Rp 4.000
    alasan jk tdk naik, bagaimana memperbaiki fasilitas angkot agar nyaman

    kenyataannya ?, tetap saja angkutan tidak layak jalan…

    – Sembako naik = Beras = + Rp 500 = Rp 8.000 jadi 8.500 per kg
    sedangkan petani tetap saja tidak menikmati kenaikan tersebut, karena rata2 harga gabah mereka dibeli dengan harga murah

    2. Jan 2015 = Premium turun = Rp 8.500 jadi Rp 7.600 jadi Rp 6.600,- (turun Rp 1.900)

    – Angkutan tetap = seharusnya turun 5% = seharusnya Rp 200, tapi tetap Rp 4.000,-

    – Sembako tetap = Beras = Rp 8.500 per kg

    3. MAret 2015 = Premium naik = 6.600 jadi Rp 6.900 lalu Rp 7.400 (naik Rp 800)

    – Angkutan naik = + Rp 1.000,- = Rp 4.000 jadi Rp 5.000

    – Sembako naik = Beras = + Rp 1.500 = Rp 8.500 jadi 10.000 per kg

    ————————————–
    kesimpulannya:

    1. harga premium Nov 2014 (Rp 8.500) dan MAret 2015 (Rp 7.400) = masih lbh tinggi Rp 1.100 bulan nov 2014

    2. jk diliat dari point no 1, jk harga premium lbh murah, kenapa sembako dan organda lbh mahal dari nov 2014 ?

    mereka maunya naik terus, tdk mau turun, “mengkambing hitamkan” bbm naik

    3. sedangkan pemerintah melepas harga bbm sesuai pasar sdh betul, lbh baik dana tsb dialokasikan ke sektor lain yang lbh produktif

    ——————

    saran saya:

    pemerintah harap “TEGAS”,

    1. jika bbm naik = organda minta naik alasan bbm naik dan perbaikan fasilitas, cek kebenaran “action” mereka, betulkah fasilitas diperbaiki ?

    jika kenyataan tdk ada perubahan, kenakan mereka denda,

    TURUNKAN KEMBALI TARIF MEREKA SEBESAR 2X DARI TARIF MEREKA NAIK !!!
    contohnya, naik Rp 1.000,-, kasih waktu 1 bulan perbaikan fasilitas, jika tidak ada perubahan ?

    TURUNKAN TARIF MEREKA = Rp 2.000,- !!!

    2. JIKA BBM TURUN, melebihi 50 % dari kenaikan terakhir yang organda ajukan naik, MAX 1 minggu kemudian langsung TURUNKAN tarif 50 % dari kenaikan tarif tsb !!!

    3. untuk harga beras :

    – pemerintah seharusnya langsung terjun ke petani2, 1 – 2 bulan sebelum panen, BULOG langsung booking hasil panen mereka, dengan berikan Dp 50 %, sehingga stlh panen, stok beras BULOG selalu mencukupi tiap tahun dan harga stabil

    maaf jika komentar saya terlalu panjang

    terima kasih

  6. =================

    Siapa sih yg menjual tambang2 minyak RI ke asing…???
    Jawabnya adlh : siapa yg membuat Undang2 Penanaman Modal Asing…???
    UU PMA dibuat pak Harto, didukung oleh Sumitro (ayah prabowo).
    UU PMA dibuat diprancis. Trs disahkan DPR RI. Tentu atas tekanan Suharto & didukung Sumitro.

    =================

    • Maksud mereka uu pma itu buat ngebantu pemasukan negara bro…
      Pemimpin sekarang setelah lepas dr orba pasca reformasi malah salah dlm mengaplikasikannya…
      Uu pma itu jelas tdk dilarang di negara ini kalau gak mau pma ya jd negara komunis aja

      • mending negara semi komunis aja kayak china, malah maju tuh industrinya menguasai dunia, padahal china tidak begitu kaya SDA-nya, kalo kita bisa kelola sendiri SDA kita yang berlimpah ini dgn total usaha sendiri, pastilah INDONESIA jayaaaaa….. posisi tawar negara kita paling diuntungkan loh, siapa sih ato negara mana sih yang gak butuh SDA dari kita??? malah kita sebenarnya gak butuh apa2 dari negara lain, karena SDA kita sudah komplit-plit…. *asal-usul….

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini