jalan

Pelarangan motor lewat Thamrin-Medan Merdeka Barat sudah jelas akan tetap diteruskan karena pemkot DKI beranggapan uji coba selama ini berhasil dan bahkan pelarangan motor lewat jalan protokol akan diperluas. Jalan-jalan yang akan diperluas adalah Jalan Industri, Jalan Angkasa, Jalan Garuda, Jalan Bungur Selatan, Jalan Otista, Jalan Minangkabau, Jalan Dr Soepomo, Jalan Dr Sahardjo, dan Jalan Jenderal Sudirman.

Berikut 9 Jalan Protokol DKI Yang dilarang dIlintasi Motor, Kata Ahok ”Seluruh Jalur Protokol distop Untuk Motor”

“Tunggu busnya cukup. Kita sih pengin seluruh jalur protokol distop untuk motor,” kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat

“Kita mau terusin sampai ke Ratu Plaza. Kan bus koridor 1 sudah baik, ini mau tambah lagi bus tingkat, TransJ juga tiap 1 menit sudah ada,” tuturnya.

“Kami akan memperluas pelarangan motor sampai Semanggi. Mungkin juga sampai Jalan Jenderal Sudirman atau Ratu Plaza,” kata Basuki.

“Nanti baru diperluas sampai ke Kuningan kalau bus sudah cukup. Kita tunggu busnya siap. Hitungannya menurut polisi siap, kita jalan,”

ahok

Mulai tanggal 18 januari 2015 polisi akan berlakukan penilangan kepada motor yang tetap nekad melewati jalan Thamrin-Medan Merdeka Barat.

“Ujicoba kan nanti berakhir tanggal 17 Januari, penindakan mulai berlaku 18 Januari,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Pihak Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta sendiri telah memasang rambu pelarangan motor di kawasan tersebut, yang akan menjadi dasar polisi dalam melakukan tindakan.

“Rambu sudah dipasang. Rambu ini berlaku hukum hidup, maka akan diberikan sanksi tilang,” lanjutnya.”Dari setiap kebijakan itu pasti ada dampaknya, tetapi ini nanti perlahan juga masyarakat akan terbiasa dan mudah-mudahan mulai menyadari untuk beralih ke angkutan umum,” imbuhnya.detikoto.

Jakarta sudah berhasil atasi macet dengan motor dilarang lewat, daerah lain gimana ?

1 KOMENTAR

  1. semoga daerah lain g ikut2an deh, kecuali ufah bisa nyediain angkutan umum yg nyaman, aman, jumlah armada memadai. ane udah kenyang naik angkutan umum yg panas, penuh sesak g karuan plus ugal2an, kalo suruh naik angkutan umum ane bakal pikir2

  2. Kebijakan yang aneh dan diskriminatif, kita lihat saja nanti seperti apa hasilnya. Menurut pendapat pribadi sih tetap macet dan tentunya memperbesar kesenjangan sosial.

  3. rumah ane di sudirman. Nanti kalo udh jadi dilarang sampe sudirman, ane potoin situasi jalannya deh pas rush hour. Sampe ke monas deh, nnt ane kirim ke blogger blogger. Biar kebukti aja, ini lho, Jakarta yg ”bebas” macet. Tunggu aja kang.

Tinggalkan Balasan ke abaydmz Batal membalas

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini